Senin, 02 Agustus 2010

‘NUR MUHAMMAD’

GURU SEKUMPUL DAN WACANA LOKALITAS TENTANG ‘NUR MUHAMMAD’
Oleh Zulfa Jamalie
(Pengurus elkisab: Lembaga Kajian Islam, Sejarah, dan Budaya Banjar)
email: elkisab at yahoo.co.id
‘Alimul Fadhil H. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani al-Banjari (Guru Sekumpul) pernah menyinggung dan menguraikan pembahasan tentang salah satu tema yang selalu aktual diperbincangkan dalam dunia tasawuf, yakni wacana tentang ‘Nur Muhammad’ dalam salah satu pengajian beliau di Komplek al-Raudah Sekumpul Martapura. Untuk membutiri kembali pandangan tentang Nur Muhammad dimaksud seiring dengan peringatan haul beliau yang ke-5 tahun ini (5 Rajab 1431 H ─ 17 Juni 2010 M) berikut tulisan ini dihadirkan guna pencerahan. Apakah yang dimaksud dengan Nur Muhammad tersebut?
Dalam kitab Hikayat Nur Muhammad diceritakan bahwa tubuh manusia (anak Adam) mengandungi tiga unsur, yakni jasad, hati dan roh. Di dalam roh terdapat hakikat, di dalam hakikat tersimpan rahasia, rahasia itulah yang dinamakan makrifah Allah. Di dalam makrifah pula ada zat yang tidak menyerupai sesuatu pun. Rahasia atau makrifah Allah ini dinamakan Insan Kamil. Insan Kamil dijadikan dari Nur yang melimpah dari zat Haqq Ta’ala.
Menurut riwayat, sumber cerita tentang kejadian Nur Muhammad ini bermula dari biografi Nabi Muhammad yang ditulis oleh Ibnu Ishaq (sejarawan Islam). Dalam biografi tersebut, Ibnu Ishaq ada mencatat riwayat yang menyatakan bahwa Allah telah menciptakan Nur Muhammad dan Nur itu telah diwarisi melalui generasi nabi-nabi hingga ia sampai kepada Abdullah bin Abdul Muthalib dan turun kepada Nabi Muhammad Saw. Kemudian terdapat sejumlah hadis yang menerangkan tentang Nur tersebut, antaranya, “sesungguhnya yang mula-mula dijadikan oleh Allah adalah cahaya-ku (Nur Muhammad)………”. Beragam pandangan terhadap hadis ini, ada yang menyatakan maudhu’ (tertolak), dhaif (lemah), bersumber dari falsafah Yunani, tetapi ada pula yang menyatakan bahwa riwayat tersebut boleh diterima karenanya sanadnya bersambung.
Hadis tersebut cukup panjang matannya dan diringkas sebagai berikut: “Dan telah meriwayatkan oleh Abdul Razak dengan sanadnya dari Jabir bin Abdullah ra, beliau berkata: “Ya Rasulullah, demi bapaku, engkau dan ibuku, khabarkanlah daku berkenaan awal-awal sesuatu yang Allah telah ciptakan sebelum sesuatu! Bersabda Nabi Saw: “Ya Jabir, sesungguhnya Allah menciptakan sebelum sesuatu, Nur Nabi-mu daripada Nur-Nya’. Maka jadilah Nur tersebut berkeliling dengan Qudrat-Nya sekira-kira yang dihendaki Allah. Padahal tiada pada waktu itu lagi sesuatu pun; tidak ada lauh mahfuzh, qalam, sorga, neraka, Malaikat, langit, bumi, matahari, bulan, jin dan manusia; tiada apa-apa yang diciptakan, kecuali Nur ini. Dari nur inilah kemudian diciptakan-Nya qalam, lauh mahfuzh dan Arsy. Allah kemudian memerintahkan qalam untuk menulis, dan qalam bertanya, “Ya Allah, apa yang harus saya tulis?” Allah berfirman: “Tulislah La ilaha illallah Muhammad Rasulullah.” Atas perintah itu qalam berseru: “Oh, betapa sebuah nama yang indah dan agung Muhammad itu, bahwa dia disebut bersama Asma-Mu yang Suci, ya Allah.” Allah kemudian berkata, “Wahai qalam, jagalah kelakuanmu ! Nama ini adalah nama kekasih-Ku, dari Nur-nya Aku menciptakan arsy, qalam dan lauh mahfuzh; kamu, juga diciptakan dari Nur-nya. Jika bukan karena dia, Aku tidak akan menciptakan apa pun.” Ketika Allah telah mengatakan kalimat tersebut, qalam itu terbelah dua karena takutnya akan Allah dan tempat dari mana kata-katanya tadi keluar menjadi tertutup, sehingga sampai dengan hari ini ujung nya tetap terbelah dua dan tersumbat, sehingga dia tidak menulis, sebagai tanda dari rahasia ilahiah yang agung. Maka, jangan seorangpun gagal dalam memuliakan dan menghormati Nabi Suci, atau menjadi lalai dalam mengikuti contohnya (Nabi) yang cemerlang, atau membangkang dan meninggalkan kebiasaan mulia yang diajarkannya kepada kita.………dan seterusnya.
Bagaimana penjelasan Guru Sekumpul tentang Nur Muhammad tersebut? Secara ringkas penjelasan beliau sebagaimana konten materi pengajian yang bertemakan tentang ‘Kesempurnaan’ (penjelasan ini bahkan beliau ulang-ulang tidak kurang dari tiga kali) boleh diringkaskan sebagai berikut:
Beliau memulai penjelasannya dengan ungkapan yang sangat dikenal dalam dunia tasawuf, di mana untuk mengenal Tuhan seseorang harus terlebih dahulu mengenal akan dirinya. Maksudnya, untuk sampai kepada pengenalan terhadap Tuhan, menurut Guru Sekumpul haruslah terlebih dahulu dipahami dua hal. Pertama, ia harus terlebih dahulu mengenal asal mula akan kejadian dirinya sendiri, dari mana, di mana dan bagaimana ia dijadikan? Kedua, ia harus terlebih dahulu mengetahui apa sesuatu yang mula-mula dijadikan oleh Allah Swt. Kedua perkara di atas menjadi prasyarat kesempurnaan bagi para penuntut (salik) dalam mengenal (makrifah) kepada Allah.
Adapun yang mula-mula dijadikan oleh Allah adalah Nur Muhammad Saw yang kemudiannya dari Nur Muhammad inilah Allah jadikan roh dan jasad alam semesta. Bermula dari Nur Muhammad inilah maka sekalian roh (dan roh manusia) diciptakan Allah sedangkan jasad manusia diciptakan mengikut kepada dan dari jasad Nabi Adam as. Karena itu, Nabi Muhammad Saw adalah ‘nenek moyang roh’ sedangkan Nabi Adam as adalah ‘nenek moyang jasad’. Hakikat dari penciptaan Adam as sendiri adalah berasal dari tanah, tanah berasal dari air, air berasal dari angin, angin berasal dari api, dan api itu sendiri berasal dari Nur Muhammad. Sehingga pada prinsipnya roh manusia diciptakan berasal dari Nur Muhammad dan jasad atau tubuh manusia pun hakikatnya berasal dari Nur Muhammad. Jadilah kemudian ‘cahaya di atas cahaya’ (QS. An-Nuur 35), di mana roh yang mengandung Nur Muhammad ditiupkan kepada jasad yang juga mengandung Nur Muhammad. Bertemu dan meleburlah kemudian roh dan jasad yang berisikan Nur Muhammad ke dalam hakikat Nur Muhammad yang sebenarnya. Tersebab bersumber pada satu wujud dan nama yang sama, maka roh dan jasad tersebut haruslah disatukan dengan mesra menuju kepada pengenalan Yang Maha Mutlak, Zat Wajibul Wujud yang memberi cahaya kepada langit dan bumi, dan yang semula menciptakan, sebagaimana mesranya hubungan antara air dan tumbuhan, di mana ada air di situ ada tumbuhan, dan dengan airlah segala makhluk dihidupkan (QS. Al-Anbiya 30). Pengenalan terhadap hakikat Nur Muhammad inilah maqam atau stasiun yang terakhir dari pencarian akan makrifah kepada Allah, Martabat Nur Muhammad inilah martabat yang paling tinggi, dan pengenalan akan Nur Muhammad inilah yang menjadi ‘kesempurnaan ilmu atau ilmu yang sempurna’.
Menarik untuk mengkaji ulang penjelasan Guru Sekumpul di atas dengan membandingkannya kepada penjelasan tokoh-tokoh tasawuf yang juga membahas dan menyinggung tentang wacana ini.
Al-Hallaj yang mencetuskan teori hulul misalnya menyatakan bahwa Nur Muhammad mempunyai dua bentuk, yakni Nabi Muhammad yang dilahirkan dan menjadi cahaya rahmat bagi alam “tidaklah engkau diutus wahai (Muhammad Rasulullah Saw) melainkan menjadi rahmat bagi seluruh alam” (martabat al-a’yanu’l Kharijiyyah) dan yang berbentuk Nur (martabat a’yanu’l Thabitah). Nur Muhammad adalah cahaya semula yang melewati dari Nabi Adam ke nabi yang lain bahkan berlanjut kepada para imam maupun wali; cahaya melindungi mereka dari perbuatan dosa (maksum); dan mengaruniai mereka dengan pengetahuan tentang rahasia-rahasia Illahi. Allah telah menciptakan Nur Muhammad jauh sebelum diciptakan Adam as. Lalu, Allah menunjukkan kepada para malaikat dan makhluk lainnya, bahwa: “Inilah makhluk Allah yang paling mulia”. Oleh itu, harus dibedakan antara konsep Nur (Muhammad) sebagai manusia biasa (seorang Nabi) dan Nur Muhammad secara dimensi spiritual yang tidak dapat digambarkan dalam dimensi fisik dan realiti.
Menurut sufi, Muhyiddin Ibn Arabi, Nur Muhammad sebagai prinsip aktif di dalam semua pewahyuan dan inspirasi. Melalui Nur ini pengetahuan yang kudus itu diturunkan kepada semua nabi, tetapi hanya kepada Ruh Muhammad saja diberikan jawami al-qalim (firman universal).
Sedangkan menurut pencetus teori ‘insan kamil’, Abdul Karim bin Ibrahim al-Jili (1365-1428 M) dalam karyanya, al-Insan al-Kamil fî Ma’rifat al-Awakhir wa al-Awa’il (Manusia Sempurna dalam Mengetahui Allah Sejak Awal hingga Akhirnya), menyatakan bahwa Nur Muhammad memiliki banyak nama sebanyak aspek yang dimilikinya. Ia disebut ruh dan malak apabila dikaitkan dengan ketinggiannya. Tidak ada kekuasaan makhluk yang melebihinya, semuanya tunduk mengitarinya, karena ia kutub dari segenap malak. Ia disebut al-Haqq al Makhluq bih, (al-Haqq sebagai alat pencipta), hanya Allah yang tahu hakikatnya secara pasti. Dia disebut al-Qalam al-A’la (pena tertinggi) dan al-Aql al-Awal (akal pertama) karena wadah pengetahuan Tuhan terhadap alam maujud, dan Tuhanlah yang menuangkan sebagian pengetahuannya kepada makhluk. Adapun disebut al-Ruh al-Ilahi (ruh ketuhanan) karena ada kaitannya dengan ruh al-Quds (ruh Tuhan), al-Amin (ruh yang jujur) adalah karena ia adalah perbendaharaan ilmu tuhan dan dapat dipercayai-Nya. Oleh itu, menurut Al-Jili, lokus tajalli al-Haq yang paling sempurna adalah Nur Muhammad. Nur Muhammad ini telah ada sejak sebelum alam ini ada, ia bersifat qadim lagi azali. Nur Muhammad itu berpindah dari satu generasi ke generasi berikutnya dalam berbagai bentuk para nabi, yakni Adam, Nuh, Ibrahim, Musa hingga dalam bentuk nabi penutup (khatamun nabiyyin), Muhammad Saw.
Banyak lagi penjelasan dan pembahasan tentang Nur Muhammad dimaksud. Karena, memang sejak awal kedatangan dan perkembangan Islam di ‘Bumi Nusantara’, wacana Nur Muhammad dalam berbagai konteksnya sehingga sekarang, telah menarik perhatian umat Islam. Hal ini paling tidak didukung oleh tiga faktor.
Pertama, terlihat dari banyaknya salinan yang beredar pada masa itu berkenaan dengan ‘Hikayat Nur Muhammad’ Misalnya, Hikayat Nur Muhammad naskah Betawi yang disalin pada tahun 1668 M oleh Ahmad Syamsuddin Syah. Menurut Ali Ahmad (2005) sehingga sekarang, sekurang-kurangnya terdapat tujuh versi Hikayat Nur Muhammad.
Kedua, apresiasi terhadap konsep Nur Muhammad telah mendorong lahirnya karya klasik ulama Nusantara yang secara khusus berisikan pembahasan tentang teori ini. Antaranya adalah kitab Asrar al-Insan fi Makrifah al-Ruh wa al-Rahman karya Nuruddin al-Raniri (Aceh), tiga kitab karangan Hamzah Fansuri (Barus-Aceh); Asrar al-‘Arifin, Syarab al-‘Asyiqin, dan al-Muntahi, serta Nur al-Daqa’iq oleh Syamsuddin al-Sumaterani (Pasai). Dalam kitab Asrar al-Insan dijelaskan bahwa Allah menjadikan Nur Muhammad dari tajalli (manifestasi) sifat Jamal-Nya dan Jalal-Nya, maka jadilah Nur Muhammad itu khalifah di langit dan di bumi; Nur Muhammad adalah asal segala kejadian di langit dan di bumi. Di dalam kitab Asrar al-’Arifin dibincangkan teori wahdah al-wujud yang semula diperkenalkan oleh Abdullah Arif dalam Bahr al-Lahut dan Ibnu Arabi, kemudian dikembangkan lagi oleh Muhammad bin Fadhlullah al-Burhanpuri melalui teori Martabat Tujuh dalam kitab Tuhfah al-Mursalah ila Ruh al-Nabi. Kemudian, dalam al-Muntahi, Hamzah menyatakan bahwa wujud itu satu yaitu wujud Allah yang mutlak. Wujud itu bertajalli dalam dua martabat; ahadiyah dan wahidiyah. Dalam kitab Nur al-Daqa’iq juga dibahas tentang wujudiyah dan martabat tujuh.
Variasi teori Nur Muhammad dalam bentuk martabat tujuh boleh didapati pembahasannya dalam beberapa kitab yang ditulis oleh ulama Melayu Nusantara, antaranya adalah dibahas dalam kitab Siyarus Salikin yang dikarang oleh Syekh Abdul Shamad al-Palimbani; kitab Manhalus Syafi (Uthman el-Muhammady, 2003) yang dikarang oleh Syekh Daud bin Abdullah al-Fathani; Pengenalan terhadap Ajaran Martabat Tujuh yang dikarang atau dinukilkan kepada Syekh Abdul Muhyi Pamijahan; dan kitab al-Durr al-Nafis yang di karang oleh Syekh Muhammad Nafis al-Banjari. Oleh itu, Syekh Muhammad Nafis al-Banjari dengan kitabnya Al-Durr al-Nafis ditegaskan oleh Wan Mohd Shagir Abdullah (2000) sebagai salah seorang ulama Banjar penganjur ajaran tasawuf Martabat Tujuh di Nusantara.
Dalam teori martabat tujuh dipahami bahwa dunia manusia merupakan dunia perubahan dan pergantian, tidak ada sesuatu yang tetap di dalamnya. Segalanya akan selalu berubah, memudar, dan setelah itu akan mati. Oleh karena itulah, manusia ingin berusaha mengungkap hakikat dirinya agar dapat hidup kekal seperti Yang Menciptakannya. Untuk mengungkap hakikat dirinya, manusia memerlukan seperangkat pengetahuan batin yang hanya dapat dilihat dengan mata hati yang ada dalam sanubarinya. Seperangkat pengetahuan yang dimaksud adalah ilmu ma‘rifatullah. Ilmu ma’rifatullah merupakan suatu pengetahuan yang dapat dijadikan pedoman bagi manusia untuk mengenal dan mengetahui Allah. Ilmu ma‘rifatullah terbahagi menjadi dua macam, yaitu ilmu ‘makrifat tanzih’ (transeden) dan ‘ilmu makrifat tasybih’ (imanen). Tuhan menyatakan diri-Nya dalam Tujuh Martabat, yaitu martabat pertama disebut martabat tanzih (la ta‘ayyun atau martabat tidak nyata, tak terinderawi) dan martabat kedua sampai dengan martabat ketujuh disebut martabat tasybih (ta‘ayyun atau martabat nyata, terinderawi). Yakni, martabat Ahadiyyah (ke-’ada’-an Zat yang Esa); martabat Ahadiyyah (ke-’ada’-an Zat yang Esa); martabat Wahidiyyah (ke-’ada’-an asma yang meliputi hakikat realitas keesaan); Keempat, martabat Alam Arwah; martabat Alam Mitsal; martabat Alam Ajsam (alam benda); dan martabat Alam Insan.
Ketujuh proses perwujudan di atas, keberadaannya terjadi bukan melalui penciptaan, tetapi melalui emanasi (pancaran). Untuk itulah, antara martabat tanzih (transenden atau la ta‘ayyun atau martabat tidak nyata) dengan martabat tasybih (imanen atau ta‘ayyun atau martabat nyata) secara lahiriah keduanya berbeda, tetapi pada hakikatnya keduanya sama. Seorang Sâlik yang telah mengetahui kedua ilmu ma‘rifatullah, baik Ma‘rifah Tanzih (ilmu yang tak terinderawi) maupun Ma‘rifah Tasybih (ilmu yang terinderawi), ia akan sampai pada tataran tertinggi, yaitu tataran rasa bersatunya manusia dengan Tuhan atau dikenal dengan sebutan Wahdatul-Wujûd. Huaian tersebut dapat dianalogikan dengan air laut dan ombak. Air laut dan ombak secara lahiriah merupakan dua hal yang berbeda, tetapi pada hakikatnya ombak itu berasal dari air laut sehingga keduanya merupakan satu kesatuan yang tidak dapat terpisah.
Ketiga, di Nusantara, Hikayat Nur Muhammad merupakan teks yang populer sekitar abad ke-14 M. Ini dibuktikan dengan tersebar luasnya kitab yang berjudul Tarjamah Maulid al-Mustafa bertahun 1351 M (Ali Ahmad, 2005), dan disinggungnya wacana ini dalam kitab Taj al-Muluk, Qishah al-Anbiya, Bustan al-Salatin, atau Hikayat Ali Hanafiah.
Membandingkan apa-apa yang digambarkan oleh Guru Sekumpul berkenaan dengan Nur Muhammad dengan uraian-uraian ulama terdahulu tampaknya tidak jauh berbeda sebagaimana pandangan umum para sufi dalam melihat Nur Muhammad sebagai yang terawal diciptakan dan kemudiannya menjadi sumber dari segala penciptaan.
Di samping itu, menurut Guru Sekumpul maqam Nur Muhammad adalah maqam paling tinggi dari pencarian dan pendakian sufi menuju makrifah kepada Allah, tiada lagi maqam atau stasiun paling tinggi sesudah ini. Kesimpulannya, berbahagialah orang-orang yang dapat menyandingkan penyatuan sumber asal mula penciptaannya dalam satu harmoni, yakni Nur Muhammad, sebab ia berada pada satu kedudukan yang tinggi dan terbukanya segala hijab yang membatasinya.
Note:
1. Teriring Salam takzhim untuk Guru H. M. Irsyad Zein, Dalam Pagar Martapura.
2. Bagian dari tulisan ini dengan judul “Guru Sekumpul dan Wacana Nur Muhammad” telah dimuat di Surat Kabar Harian (SKH) Banjarmasin Post, edisi, Jumat 25 Juni 2010 http://www.banjarmasinpost.co.id/read/ar…
3. Penulis juga rencanakan (dan masih dalam proses) sebagai upaya menggali khazanah pemikiran Islam Banjar untuk melakukan penelitian berkenaan dengan Historitas dan Dinamisasi Wacana Lokalitas Ulama Banjar Tentang Nur Muhammad.

Minggu, 28 Maret 2010

Sekilas tentang Perjalanan Hidup Seorang Mike Tyson



Michael Gerard Tyson alias Malik Abdul Aziz(lahir 30 Juni 1966, New York City, Amerika Serikat) adalah petinju profesional dan mantan juara kelas berat. Karirnya yang sangat menjanjikan terhambat oleh berbagai kasus kriminal.

Julukan Mike Tyson secara internasional adalah “Iron”, merujuk pada postur tubuhnya yang kuat bagaikan besi. Beberapa media yang lain lebih suka menyebutnya sebagai “The Baddest Man on Earth”, yang merujuk pada perangainya yang buruk, baik di dalam maupun di luar ring tinju. Sedangkan pers Indonesia lebih senang menyebut Tyson sebagai “Si Leher Beton” merujuk pada lingkaran leher Tyson pada masa jayanya yang ekstra besar dari ukuran normal, dan tampak begitu kokoh.


Masa muda

Dilahirkan di kawasan Bronx, New York City, Tyson adalah salah seorang petinju paling ditakuti karena kebrutalannya. Ia keluar masuk penjara anak-anak dan dikeluarkan dari sekolah. Ia kemudian ditarik keluar dari sekolah anak nakal oleh pelatih tinju terkenal, Cus D’Amato, karena ia melihat potensi dalam dirinya.


Karir dan Perjalanan Hidup

Karir Mike Tyson berawal dari tinju amatir, sebelum terjun ke tinju profesional, setelah kalah angka dalam kualifikasi tinju amatir menuju Olimpiade dari Henry Tillman.

Mike Tyson bertanding secara profesional pertama kali pada tanggal 6 Maret 1985 di Albany, New York. Ia menang di ronde pertama. Ia kemudian bertinju 15 kali lagi di 1985, memenangkan semua pertandingan dengan KO, dan hampir semuanya di ronde pertama. Ia bertanding 12 kali di 1986, melejit dalam peringkat para petinju dan menarik perhatian media massa. Pada tanggal 22 November 1986 Tyson mendapat kesempatan pertama untuk meraih gelar, melawan Trevor Berbick untuk kelas berat versi WBC. Dua ronde kemudian, pada usia 20, Tyson menjadi juara dunia kelas berat termuda di dunia.

Di tahun 1987, Tyson mempertahankan gelar melawan James ‘Bonecrusher’ Smith pada tanggal 7 Maret di Las Vegas, Nevada. Ia menang angka dan menambahkan gelar WBA milik Smith menjadi koleksinya. ‘Tyson mania’ meledak di media massa. Ia mengalahkan Pinklon Thomas di bulan Mei dengan KO pada ronde keenam. Pada tanggal 1 Agustus ia merebut gelar IBF dari Tony Tucker dengan menang angka untuk menjadi “juara tinju dunia kelas berat sejati” (Catatan: “juara sejati” merujuk pada tiga gelar juara di tiga komisi tinju dunia: WBA, WBC dan IBF). Setelah itu ia hanya bertinju sekali lagi di 1987 melawan juara Olimpiade 1984 Tyrell Biggs di bulan Oktober, menang KO di ronde ketujuh.

Tyson bertanding tiga kali di 1988, melawan petinju veteran dan mantan juara kelas berat Larry Holmes pada 22 Januari dengan kemenangan TKO ronde keempat; melawan Tony Tubbs di Tokyo di bulan Maret, KO ronde kedua; dan melawan Michael Spinks yang diramalkan menjadi lawan berat Tyson, pada 27 Juni, justru tersungkur KO hanya dalam 90 detik pada ronde pertama.


Kontroversi

Selain prestasinya di dunia tinju, masalah-masalah pribadi Tyson juga diekspos oleh pers. Pernikahannya dengan Robin Givens menuju pada perceraian, dalam sebuah rumah tangga yang kurang harmonis dan dibumbui berbagai kasus kekerasan dalam rumahtangga. Kelak Tyson menikah lagi dengan Dr. Monica Turner yang memberinya beberapa anak, namun keluarga inipun berantakan.

Banyak pula berita mengenai dugaan bahwa kontraknya diliciki oleh Don King dan Bill Cayton, yang akhirnya membawa kepada perpecahan di antara mereka.

Selama 1989, Tyson hanya bertanding dua kali: melawan Frank Bruno di mana ia menang di ronde kelima dan melawan Carl Williams di bulan Juli dengan KO di ronde pertama.

Pada 1990 Tyson kehilangan orientasi, kehidupan pribadinya kacau-balau, dan ia tidak berlatih dengan baik. Dalam sebuah pertarungan pada 11 Februari dengan petinju yang tidak terkenal James ‘Buster’ Douglas ia kalah dengan KO pada ronde ke-10, meskipun pada ronde ke-8 managernya memprotes wasit karena ‘hitungan yang terlalu lambat’. Akibatnya Tyson kehilangan sabuk juaranya yang direbut Douglas. Dua pertarungan berikutnya dalam 1990 membangkitkan rasa percaya dirinya ketika ia menang dengan KO dalam ronde pertama.

Pada 1991 Tyson bertarung dengan Donovan “Razor” Ruddock dua kali, sekali pada bulan Maret dan kemudian Juni. Kedua pertarungan ini diingat karena ucapan “penjara” Tyson kepada lawannya. Ia berkata kepada Ruddock, “Setiap orang tahu kamu bencong, dan kamu naksir saya. Saya akan menjadikan kamu pacar saya. Saya tidak tahan untuk memukuli orang cantik seperti kamu”. Pertarungan pertama yang dimenangkan Tyson dalam ronde ke-7 mengandung kontroversi tetapi pada pertarungan kedua, yang dilakkan Tyson sambil menunggu pertarungan melawan ujuara baru Evander Holyfield, Tyson menang dengan angka.


Perkosaan, penjara dan sesudahnya

Tyson diadili di Indiana dengan tuduhan perkosaan atas peserta pertandingan Miss Black America tahun 1991 yang bernama Desiree Washington pada 27 Januari 1992. Tyson dinyatakan bersalah melakukan perkosaan pada 10 Februari dan dipenjara selama 3 tahun. (Menurut hukum Indiana, seorang tertuduh yang dinyatakan bersalah melakukan kejahatan harus langsung menjalani masa hukuman di penjara segera setelah hukuman dijatuhkan). Akibatnya, Tyson tidak bertarung lagi hingga 1995.

Sebagai pertarungan pembukaan setelah ia keluar dari penjara, ia melawan Peter McNeeley pada Agustus dan mengalahkan Buster Mathis Jr. dalam tiga ronde pada Desember 1995. Pada Maret 1996 Tyson memenangkan sebuah sabuk kejuaraan ketika merebut gelar WBC dari Frank Bruno yang berat langkah dalam tiga ronde. Pada September 1996 Tyson memenangkan kembali gelar WBA dalam 93 detik dari Bruce Seldon, setelah membayar Lennox Lewis $4 juta dolar AS untuk ‘menyingkir’. Tyson dikritik banyak orang karena melawan petinju-petinju yang sangat tidak bermutu. Misalnya, dikatakan bahwa “lawan-lawan” McNeeleys umumnya kalah dalam 3/4 pertarungan mereka. Mathis adalah lawan yang tidak bermutu, petinju yang pukulannya tidak keras dan kemasyhuran satu-satunya hanyalah bahwa ayahnya pun pernah menjadi petinju yang bertarung melawan Joe Frazier dan Muhammad Ali. Seldon dicemooohkan karena kekalahannya pada ronde pertama melawan Tyson karena ia dipukul oleh sebuah pukulan yang sangat ringan. Banyak yang menuduhnya cuma ketakutan sehingga ia menyerah begitu saja.


Masuk Islam

Secara resmi, pada 1995, selepas dari penjara di Indiana, Mike Tyson mengumumkan telah memeluk agama Islam yang telah dipelajarinya selama di dalam penjara. Nama Muslim Tyson adalah Malik Abdul Aziz.


Pertarungan dengan Holyfield

Pada 9 November, 1996 ia menghadapi he tantangan yang lebih berat dari Evander Holyfield, dalam pertarungan yang lebih dari 11 ronde. Holyfield menang dengan TKO dan menjadi juara dunia tiga kali.

Tyson tidak bertarung lagi hingga Juni 1997 ketika terjadi pertandingan ulang yang sangat dinanti-nantikan melawan Holyfield pada 28 Juni untuk memperebutkan gelar WBA. Tyson didiskualifikasi dalam ronde ketiga, ketika ia menjadi marah karena terkena serudukan oleh Holyfield dan bertarung tanpa karet pelindung gusinya, ia menggigit sepotong dari telinga Holyfield. Ketika wasit Mills Lane memperingatkan dia, Tyson menyerang telinga lainnya Holyfield. Pada 9 Juli Tyson diskors selama setahun dari bertinju dan didenda $3 juta.


Karir merosot

Pada Januari 1999 Tyson bertarung dengan Frans Botha, seorang petinju Afrika Selatan. Pada awalnya Botha mengendalikan pertarungan, namun Tyson mendaratkan sebuah pukulan yang telak di ronde ke-5 yang menjatuhkan Botha.

Pada 5 Februari Tyson dihukum satu tahun penjara, denda $5.000, dan diperintahkan menjalani dua tahun tahanan percobaan dan melakuan 200 jam pelayanan masyarakat atas serangannya pada 31 Agustus 1998 terhadap dua orang setelah kecelakaan mobilnya. Ia menjalani 9 bulan masa tahanan.

Ketika dikeluarkan, ia bertarung dengan Orlin Norris pada Oktober. Dalam sebuah adegan bohong, Norris mengaku pergelangan kakinya terkilir pada ronde pertama dan menolak untuk melanjutkan pertarungan.

Pada tahun 2000 Tyson bertarung tiga kali. Yang pertama dilakukan di Inggris melawan Julius Francis, meskipun sejumlah penggemar merasa bahwa Tyson mestinya argumen sebelum pertarungan, apakah Tyson mestinya dibolehkan masuk ke Inggris, lebih menarik daripada KO pada ronde kedua yang dialami Francis.

Ia juga bertarung dengan Lou Savarese pada Juni di Glasgow, dan menang pada ronde pertama. Lalu pada Oktober ia menang dalam ronde ke-3 melawan Andrew Golota, yang terkenal kotor.

Hasil pertandingan kemudian dianggap batal ketika Tyson gagal dalam menjalani tes penggunaan obat perangsang yang berkaitan dengan pertarungannya. Pada tahun 2001 ia cuma bertarung sekali mengalahkan Brian Nielsen di Kopenhagen dengan TKO pada ronde ke-7.

Tyson berusaha bertarung dengan Lennox Lewis pada 2002 di Nevada, tetapi komisi tinju Nevada menolak memberikannya izin bertanding karena ia menghadapi kemungkinan tuduhan serangan seksual.

Pernyataan Tyson terhadap Lewis jauh lebih memuakkan daripada yang pernah dikatakannya sebelumnya “Saya ingin memakan jantungmu dan kemudian anak-anakmu juga,” teriaknya. Keributan pada sebuah konferensi pers akhirnya menghapuskan kesempatan bertarung di Nevada. Pertarungan itu akhirnya berlangsung bulan Juni di Memphis, Tennessee. Tyson kalah KO pada ronde ke-8.

Pada 22 Februari 2003, Tyson memukul seorang penantang Clifford Etienne dalam 49 detik memasuki ronde pertama, juga di Memphis. Pertemuan sebelum pertarungan dicemari oleh desas-desus bahwa Tyson tidak cukup fit untuk bertarung dan bahwa ia meninggalkan saat latihan untuk berpesta di Las Vegas dan membuat tato baru di mukanya.

Mencapai titik terendah

Pada Agustus 2003, setelah tahun-tahun perjuangan keuangan, Tyson akhirnya bangkrut. Rekening banknya telah dikatakan berjumlah hanya sekitar 5.000 dolar. Di tengah seluruh masalah ekonominya, ia dinobatkan Majalah Ring di nomor 16 di antara seluruh pemukul terbaik sepanjang masa dalam sejarah tinju pada 2003.

Pada 31 Juli 2004 Tyson menghadapi orang Inggris Danny Williams yang tak dipandang di pertandingan ‘come-back’ lainnya yang diadakan di Louisville, Kentucky. Tyson mendominasi pembukaan 2 ronde. Ronde ke-3 lebih seri, dengan Williams yang mendapat beberapa pukulan bersih dan juga sedikit yang tak sah, untuk yang mana ia dipidanakan.

Di ronde ke-4 Tyson secara mengejutkan dikalahkan. Ia sedang mencoba bertanding dengan 1 kaki karena ikat tulang kakinya robek. Williams melayangkan lebih dari 20 pukulan tak terbalas walau Tyson sepertinya tak luka oleh pukulan-pukulan itu. Sepertinya ia hanya terhuyung-huyung dan saat ia dipukul sampai jatuh, ia tak mencoba kembali bangun. Inilah kekalahan karir ke-5 Tyson. Tyson menyobek ikat tulang di lututnya selama ronde pertama. Ia menjalani pembedahan 4 hari setelah pertandingan. Managernya Shelly Finkel menyatakan bahwa Tyson tak bisa melemparkan tangan kanan yang berarti setelah luka pada lutut.

Karirnya benar-benar habis setelah pada 11 Juni 2005 menyerah TKO ronde 7 atas Kevin McBride. Tyson memutuskan mengundurkan diri pada ronde 7, setelah mengalami frustrasi karena kesulitan menguasai Mc Bride yang dianggap lawan ringan. Sebelumnya, pada puncak frustrasinya, Tyson menanduk secara sengaja lawannya, dan berakibat nilainya dipotong 2 angka oleh wasit Joe Cortez. Setelah pertandingan ini, Tyson mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia tinju.

Sempat tampil beberapa kali dalam pertandingan eksibisi empat rondean pada tahun 2006, bahkan sempat pula dilirik oleh promotor Muhammad Arsyad untuk bertanding eksibisi pada pertandingan Chris John, namun hingga kini kiprah Tyson jarang terdengar.



Juara dunia kelas berat termuda di usia 20.
Rekor Tyson berada pada 50 kali menang, 5 kali kalah dan 2 tanpa keputusan, dengan 44 KO.

Pada 1987, pada sebuah pesta, filsuf terkenal A.J. Ayer menemukan Mike Tyson menggoda Naomi Campbell dan meminta Tyson berhenti. Tyson berkata “Tahukah Anda siapakah saya yang f*ck? Sayalah juara kelas berat dunia.” Ayer menjawab “Dan sayalah mantan Guru Besar Logika Wykeham!. Kami berdua sangat unggul di bidang kami; Saya usulkan kalau kita bicara tentang lelaki yang sepertinya rasional ini.”

Pada 1989 Tyson dianugerahi BBC Sports Personality of the Year Overseas Personality Award. Mike Tyson menambahkan pada rekornya sebuah mobil yang rusak di Scottsdale, Arizona –setelah semalam minum-minum dan ditahan. Tyson sedang berlatih bertanding di bulan Maret.

Tyson adalah penyelenggara pertandingan WWF di WrestleMania XIV pada 29 Maret 1998 yang mana ia berpura-pura menjadi anggota D-Generation X dan mengakhiri memukul Shawn Michaels dan membuat 3 hitungan untuk Stone Cold Steve Austin untuk memenangkan Kejuaraan WWF dan Michaels.

Rabu, 24 Maret 2010

Sepuluh Teori Konspirasi Sepakbola Yang Menarik Diketahui


Inilah sepuluh teori konspirasi sepakbola yang selalu menarik diperbincangkan sepanjang masa.

1. Kolam Renang Hiltrup
Menjelang laga puncak Piala Dunia 1974, surat kabar Jerman, Bild Zeitung, melansir berita tentang perayaan beberapa pemain Belanda, yang tak disebutkan namanya, di kolam renang Hotel Hiltrup dan diramaikan beberapa gadis telanjang. Rinus Michels menyangkal berita tersebut. Tapi Danni Cruyff tidak sepenuhnya yakin dan menghabiskan semalaman untuk ditenangkan suaminya, Johan. Saat final, Johan tidak bermain bagus dan seiring kekalahan terkenal Belanda atas tuan rumah Jerman [Barat], selama satu dasawarsa berikutnya masyarakat Belanda terus menuding bahwa insiden kolam renang itu melenyapkan mahkota juara dunia yang seharusnya diraih Cruyff dan kawan-kawan.

2. Calciopoli Oh Calciopoli...
Hingga sekarang, Calciopoli masih menjadi pembahasan menarik bagi fans Serie A Italia. Musim panas 2006 menjadi masa-masa sulit persepakbolaan Italia. Skandal pengaturan pertandingan merebak dan melibatkan klub-klub seperti Juventus, AC Milan, Fiorentina, Lazio, dan Reggina. Sebuah rekaman telepon dilansir media-media Italia yang berisi percakapan direktur umum Juventus, Luciano Moggi, dengan beberapa pengurus yang bertanggungjawab dalam penunjukan wasit. Penyelidikan digelar dan akhirnya menghukum tim serta pihak yang terlibat dengan sanksi keras. Belakangan, muncul teori yang menyebutkan penyadapan itu dengan sengaja dilakukan Massimo Moratti dengan melibatkan presiden Telecom Italia dan TIM, Marco Tronchetti Provera. Kebetulan, Tronchetti Provera fans setia Inter Milan dan perusahaan ban miliknya, Pirelli, menjadi sponsor utama klub.

3. Rezim Confetti
Piala Dunia Argentina 1978, yang diwarnai kesemarakan confetti (taburan kertas putih), dimanfaatkan dengan segala cara untuk menciptakan citra positif bagi pemerintahan junta militer Jorge Rafael Videla, termasuk dengan cara apapun. Johan Cruyff diancam untuk tidak berangkat ke Argentina; "kemenangan mustahil" Argentina 6-0 atas Peru yang meloloskan tuan rumah ke laga puncak dan menyisihkan Brasil; penggantian wasit final; dan protes terhadap perban Rene van de Kerkhof di final. Lengkap untuk sebuah Piala Dunia yang penuh dengan konspirasi, sama seperti rezim Videla yang membuat ribuan penduduk Argentina menghilang atau terbunuh selama tujuh tahun berkuasa.

4. Si Pencuri Gelang
Untuk mempersiapkan diri ke Piala Dunia Meksiko 1970, timnas Inggris melakukan pemanasan di Kolombia beberapa pekan sebelum penyelenggaraan. Namun, masalah terjadi di sana. Kapten Bobby Moore diciduk polisi Bogota karena dituduh mencuri perhiasan dari sebuah toko di hotel. Moore kemudian bebas dari tuduhan dan tetap berangkat ke Piala Dunia. Semua tuduhan dihapuskan dan dua tahun kemudian muncul informasi yang menyebutkan pihak intelijen Kolombia bertanggungjawab terhadap penangkapan Moore itu.

5. Kekesalan Shankly
Semi-final Piala Champions 1965 mempertemukan Liverpool dengan Inter Milan. Pada laga kedua di Giuseppe Meazza, Liverpool datang dengan keunggulan 3-1. Tapi, 90 ribu penonton Giuseppe Meazza menjadi saksi kemenangan tuan rumah 3-0 yang meloloskan pasukan Helenio Herrera ke laga puncak. Usai pertandingan, manajer Bill Shankly menyesalkan keputusan wasit Jose Maria Ortiz de Mendibil yang membatalkan gol Ian St. John dan mengesahkan dua gol kontorversial Inter. "Mereka tak akan membiarkan tim Inggris memenangi Piala Champions," sergah Shankly.

6. Moreno Si Kambing Hitam
Italia kalah mengejutkan pada babak 16 besar Piala Dunia 2002 dari tuan rumah bersama, Korea Selatan, 2-1 melalui perpanjangan waktu. Tak hanya kekalahan memalukan, Francesco Totti juga diganjar kartu merah akibat melakukan diving di kotak penalti lawan. Usai pertandingan, pahlawan kemenangan Korea Selatan, Ahn Jung-hwan, ditolak kembali ke klubnya, Perugia, meski kemudian diralat. Selain Ahn, masyarakat Italia juga menimpakan kekesalan kepada wasit Byron Moreno asal Ekuador yang dianggap tidak kompeten dalam memimpin pertandingan. Moreno dianggap bersepakat untuk meloloskan tuan rumah ke babak selanjutnya. Cacian dan ancaman mati pun ramai ditujukan kepada sang wasit.

7. Lasagna-Gate
Akhir musim Liga Primer Inggris 2005/06 mempertontonkan pertarungan dua rival, Arsenal dan Tottenham Hotspur, untuk memperebutkan satu tiket Liga Champions. Namun, Tottenham dikalahkan West Ham United 2-1 dan Arsenal pun sukses melenggang ke Liga Champions. Kekalahan itu ditengarai akibat insiden keracunan makanan yang menimpa enam pemain Spurs saat makan siang hari pertandingan di hotel tempat tim menginap. Contoh makanan sempat diambil dari dapur hotel, tapi tak ada indikasi tindakan yang disengaja. Fans Gunners pun menuangkan insiden ini ke dalam sebuah lagu untuk mencemooh rivalnya.

8. Solidaritas Tetangga
Salah satu kejutan besar dalam Piala Dunia Spanyol 1982 adalah keberhasilan Aljazair menaklukkan Jerman [Barat] 2-1 pada laga pembuka penyisihan Grup 2. Aljazair berhasil menaklukkan Cili 3-2 pada laga terakhir grup dan berpeluang besar lolos jika Jerman gagal menang atas Austria sehari setelahnya. Austria, yang sudah memastikan diri lolos ke babak selanjutnya dengan kemenangan dalam dua partai awal, terkesan memberikan kemenangan kepada saudara tuanya itu. Horst Hrubesch mencetak gol pada menit kesepuluh dan sepanjang sisa pertandingan kedua tim "menolak" bermain sepakbola karena hasil itu sudah cukup meloloskan kedua tim. Cemoohan muncul dari penonton yang memadati stadion El Molinon, Gijon, dan Aljazair meraung menyesalkan aksi main mata kedua tim. FIFA menolak protes Aljazair, tapi memperbaiki pengelolaan turnamen di masa depan dengan memainkan laga terakhir grup secara bersamaan.

9. Musuh Pemerintah
Sebelum terdampar di Divisi Segunda B seperti saat ini, Rayo Vallecano beredar lama di Primera Liga Spanyol. Sayangnya, sejak terdegradasi musim 2001/02, klub asal Madrid itu tak lagi terdengar gaungnya. Saat terdegradasi, wakil presiden Alvaro Mateos sempat mengeluh adanya upaya untuk menyingkirkan Vallecano dari divisi teratas Spanyol. Upaya tersebut diduga Mateos didalangi oleh Pemerintah Spanyol karena sengketa bisnis wine dengan ayahnya. "Aku rasa pertikaian antara ayahku dengan Pemerintah telah membuat wasit serta Pemerintah membedakan perlakuan dengan klub," ujarnya kepada BBC Sport. "Pemerintah dapat menentukan klub mana yang menang dan yang terdegradasi."

10. Anti-Sepakbola MLS
Legenda Belanda, Ruud Gullit, yang pernah melatih klub liga utama Amerika Serikat (MLS), Los Angeles Galaxy, menuding adanya konspirasi dalam persepakbolaan negeri adidaya itu. "David Beckham lebih dari sekadar pemain sepakbola dan aku rasa dia bisa mengangkat citra sepakbola di sini, tapi bukan itu yang diinginkan mereka [pengelola MLS]. Aku rasa mereka takut kepada sepakbola karena popularitasnya di dunia. Aku rasa mereka ingin mengendalikannya agar tidak lebih populer daripada olahraga Amerika lainnya," tukas Gullit kepada Reuters. "Mereka takkan membiarkannya. Beberapa olahraga sudah mendarahdaging, jadi mereka takkan membiarkan American Football jadi kalah populer, begitu juga basket atau baseball."

Minggu, 14 Maret 2010

Daftar Pemain Gitar Terbaik dan Terhebat Dunia


Seni merupakan hal yang sangat luas pengertiannya, dari Musik, Film, Lukis, dan beragam macam Seni yanga da di seluruh dunia ini ada untuk dinikmati para penggemarnya. Salah satu seni yang membuat maraknya dunia adalah musik. dan kali ini, serbatop akan membahas pemain gitar terbaik di dunia. Nama-nama seperti JimiHendrix, Steve Vai, Joe Satriani, atau Yngwie Malmstein, Eric Clapton, atau Carlos Santana mungkin sudah tidak asing lagi.
Untuk Urusan terbaik, adalah hal yang subjektif dan tidak pasti seperti ilmu sains. tergantung para penikmat musik itu sendiri dan dari sisi mana mereka melihat kemampuan sang gitaris tersebut. ini adalah list yang saya dapatkan dari tetangga sebelah. setelah meminta izin ke sang empunya blog, akhirnya di peroleh izin untuk menerbitkan listnya disini, atau kalau mau langsung meluncur ke sang pemilik asli postingan ini, silakan disini


1. Jimi Hendrix ("Sang Dewa Gitar")

Gitaris rock zaman kini yang mencari guru abadi atau sekadar melongok puncak permainan hanya akan menemui satu orang: Jimi Hendrix. Kepadanyalah, dan dari dia sajalah, segala teknik yang ada sekarang dirujukkan. Simak pengakuan-pengakuan yang dipublikasikan majalah Guitar (November 1997): "Dialah hal terbesar yang pernah kulihat," kata Stevie Ray Vaughn, . gitaris bluesyang tewas dalam kecelakaan helikopter pada 1990.

"Sependapat, Keith Richards, pemetik gitar The Rolling Stones, menyatakan bahwa Stevie "memainkan ramuan materi yang sangat menarik". Dan Eric Clapton, salah seorang gitaris yang pada 1970-an dijuluki dewa gitar, mengakui dengan Jimi-lah "aku akhirnya merasa bertemu orang lain yang bisa kuajak bicara dan bermain".

Fenomena itu sebenarnya paradoks dengan kenyataan bahwa Jimi sudah tak ada lagi. Ia meninggal di Rumah Sakit St. Mary Abbot, London, karena berlebihan menelan obat bius. Konon, ia sengaja mengakhiri hidupnya sendiri (pesan-pesan dan pernyataan-pernyataannya sebelum itu, seperti dikutip Q Encyclopedia of Rock Stars, antara lain, berupa: "Aku sudah mati sejak lama.")

Namun jika memperhatikan benar, Jimi-lah yang "menemukan" hampir semua kemungkinan eksplorasi bermain gitar. Pada masanya, ketika aksesoris sound masih sangat terbatas, ia sudah memainkan wah dan distorsi secara sempurna — yang lalu menjadi fondasi rock "n roll di masa-masa sesudahnya. Ia bahkan melengkapi diri dengan jurus-jurus akrobatik, misalnya memetik senar dengan gigi.

Lahir pada 27 November 1942 di Seattle, Amerika Serikat, dengan nama Johnny Allen Hendrix, Jimi menaruh perhatian pada musik, khususnya gitar, sejak kecil. Jagoan gitar pada masa-masa itu, seperti B.B. King, Muddy Waters, Buddy Holly, dan Robert Johnson, menjadi idolanya. Gitar pertama, jenis akustik, diperolehnya dari ayahnya pada musim panas 1958. Dengan modal itu ia bergabung dengan The Velvetones. Dan sejak itu jalan hidupnya seperti sudah digariskan.

Dengan The Velvetones Jimi hanya ikutan tiga bulan. Pada musim panas berikutnya, berbekal gitar listrik baru yang diperolehnya, lagi-lagi, dari ayahnya, Jimi bergabung dengan The Rocking Kings. Sesudah itu Jimi sempat mengikuti wajib militer, dan membentuk band di barak, tapi tak lama. Cedera menyebabkannya diberhentikan dari dinas. Perubahan besar terjadi ketika, sebagai gitaris pocokan yang sudah kenyang bermain dengan bermacam artis, pada 1966, ia bertemu Chas Chandler, pembetot bas Animals — band yang punya hit The House of the Rising Sun.

Chas, yang memutuskan keluar dari Animals dan memilih pekerjaan baru sebagai manajer, membawa Jimi ke Inggris. Di sana Chas mempertemukan Jimi dengan Mitch Mitchell, dramer, dan Noel Redding, pemain gitar yang diminta membetot bas. Bersama mereka berdua, Jimi lalu membentuk Jimi Hendrix Experience.

Experience cepat melambung. Single pertamanya, Hey Joe, sempat 10 minggu ngendon di tangga lagu-lagu Inggris, mencapai posisi tertinggi keenam pada awal 1967. Sukses ini segera disusul album Are You Experience?. Inilah rekaman yang disebut-sebut sebagai kompilasi baru musik yang sama sekali radikal; album yang menyuarakan semangat generasi pada masa itu.

Tapi popularitas di negeri sendiri baru diperoleh ketika Jimi berkesempatan manggung di Monterey International Pop Festival, County Fairground, Monterey, Kalifornia, pada 1967. Di sinilah Jimi memamerkan aksi teatrikal yang fenomenal: membakar dan menghancurkan gitarnya.

Bendera karier Jimi terkerek tinggi-tinggi sejak itu. Berturut-turut, dalam waktu kurang dari setahun, antara 1968-1969, bersama Mitch dan Noel, ia merilis Axis: Bold as Love dan album ganda Electric Ladyland. Pada album yang disebut terakhir Jimi, yang akhirnya memiliki studio sendiri, mengerahkan seluruh kemampuannya sebagai gitaris maupun sebagai operator-sound engineer. Sukses besar. Tapi korban tak terhindarkan: Experience bubar.

Jimi memang tak lalu ikut tenggelam. Ia bahkan masih sempat meramaikan festival band yang hingga kini tak terlupakan dalam sejarah musik rock: Woodstock Music & Art Fair. Waktu itu tahun 1969. Jimi, yang tampil bersama Gypsy Sons & Rainbows (antara lain diperkuat Mitch), mengantongi bayaran 125 ribu dolar Amerika Serikat, tertinggi di antara para artis lain.

Sebuah bayaran yang pantas, tapi, rupanya, itulah penampilan akbar terakhir bagi Jimi. Setahun kemudian ia lebih memilih meninggalkan semuanya, selama-lamanya. Secara fisik, sih. Soalnya, pengaruh Jimi justru tetap hidup hingga kini.


2. Joe Satriani (" Steve Vai: selama Joe Satriani tetap berkarya, saya akan tak akan kehilangan inspirasi")

Joe Satriani, pertama kali belajar gitar pada saat berumur 14 tahun. Pada umur 15 tahun, Joe sudah mengajar gitar (selama 3 tahun) kepada beberapa muridnya yang antara lain adalah Steve Vai, Kirk Hammet (Metallica) dan Larry LaLonde (Primus). Dapat dibayangkan betapa tekunnya dan cepatnya Joe mendalami permainan gitarnya.

Sambil mengajar di Second Hand Guitar, Berklee, Joe merilis albumnya yang pertama tahun 1986 yang berjudul Not Of This Earth. Tahun berikutnya, Surfing With The Alien dirilis dan mendapatkan gold dan platinum sales. Tahun 1989 Surfing in a Blue Dream pun dirilis dan mencapai angka 750.000 keping untuk penjualannya dan masuk ke nominasi Grammy Awards. Tahun 1992 The Extremist dirilis yang juga masuk nominasi Grammy Awards dan mencapai peringkat 24 di Billboard chart.

Tahun berikutnya, Time Machine (dobel CD) dirilis. Di tahun 1995 album yang berjudul Joe Satriani dirilis dan lagu My World masuk nominasi Grammy Awards. Tahun 1998 Joe merilis albumnya yang ke delapan berjudul Crystal Planet.

Di tahun 2000 Joe merilis album Engines Of Creation. Di album ini Joe melakukan eksperimen dengan rekaman menggunakan rhytm-rhytm yang dibuat di komputer. Tahun 2001 Joe merilis album live nya Live in San Fransisco.

Selain merilis album solonya, Joe Satriani juga merupakan penggagas diadakannya G3. Bersama Steve Vai, Joe sudah beberapa kali mengadakan konser G3 dengan dewa gitar lainnya seperti Eric Johnson (1996), Adrian Leggs, Kenny Wayne Shepherd dan Robert Fripp (1997), Michael Schenker dan Uli John Roth dengan Brian May sebagai Guest Star untuk show di London dan Patrick Rondat di Perancis (1998) dan John Petrucci (2001).

Joe Satriani juga berpartisipasi dalam proyek Merry Axemas-nya Steve Vai dan memainkan satu lagu Silent Night yang di aransemen ulang dan juga pernah mengisi posisi gitar untuk Deep Purple di tahun 1990-an.


3. Steve Vai ("Dewa gitar yang flamboyan dan serba bisa")

Siapa yang tidak kenal dengan dewa gitar yang satu ini? Permainannya mulai dari blues, jazz, rock sampai klasik dan ethnic music. Permainan gitarnya pun tidak terbatas pada komunitas gitar saja tetapi juga bagi orang-orang awam yang tidak mendalami gitar.

Pada umur 6 tahun, Steve mulai belajar piano. Pada umur 10 tahun, Steve mulai belajar bermain akordeon. Pada umur 13 tahun barulah Steve mulai mendalami gitar dan sejak saat itu lahirlah seorang dewa gitar yang baru.

Steve Vai mengawali karirnya dengan album debutnya Flex-Able Leftovers pada tahun 1984. Pada tahun 1990, Steve merilis album keduanya yang berjudul Passion and Warfare.Album ini mendapat pengakuan internasional dan Steve memenangkan polling pembaca majalah Guitar Player dalam 4 kategori yang berbeda.

Album Steve yang ketiga berjudul Sex & Religion dirilis tahun 1993 dan album keempatnya Alien Love Secrets dirilis tahun 1995. Pada tahun 1996 album kelima Steve Fire Garden dirilis.

Tahun 1999, Steve meluncurkan album keenamnya yang berjudul Ultra Zone. Dalam album ini Steve lebih banyak memfokuskan dirinya dalam komposisi lagu dan bereksperimen dengan gitarnya.

Tahun 2001 album The Seventh Song dirilis dan album ini berisi lagu-lagu slow/ballad yang pernah dirilis Steve dengan ditambah beberapa lagu baru. Dan di tahun 2001 Alive in an Ultra World pun dirilis.

Steve Vai juga pernah memproduksi 2 album Natal yang berjudul Merry Axemas Vol.1 dan Merry Axemas Vol.2, juga konser G3 bersama Joe Satriani dan Eric Johnson/Kenny Wayne Shepherd dan terakhir John Petrucci turut juga bergabung dalam G3.

Belakangan ini Steve Vai lebih memfokuskan diri bereksperimen pada permainan gitarnya dan sekarang ini band Steve Vai ditambah seorang pemain bass yang sudah tidak asing lagi buat fans-fans rock tahun 80-an, Billy Sheehan. Belum pasti kapan album barunya akan beredar, kita tunggu saja… liberty and justice for all!


4. John Petrucci ("Salah satu gitaris progressive yang paling popular")

John besar di Long Island, tepatnya di King park, dimana dia, john myung & Kevin moore bersekolah bersama. John mulai Belajar gitar ketika masih berumur 12 tahun (sebelumnya dia pernah belajar ketika berumur 8 tahun tetapi menyerah ketika Dia melihat kakak perempuannya harus begadang tiap malam belajar main organ. Dia tidak merencanakan untuk menjadi seperti Itu, Dia belajar gitar sepulang sekolah dan akhirnya dia menjadi tidak tertarik lagi).

Namun dia mulai banyak terpengaruh Oleh permainan gitar dari gitaris semacam Yngwie Malmsteen, Randy Rhoads, Iron Maiden, Steve Ray Vaughn, dan grup besar Semacam Yes, Rush, Dixie dregs dan lain lain dia mulai bertekad untuk mencapai level permainan seperti mereka.

Sebagaimana kemunculan musik trash metal yang membuat John tertarik, maka John juga memperluas influence nya dengan Mendengarkan Metallica & Queensryche. John merasa membutuhkan tantangan yang lebih dalam tehnik guitar oleh karena itu Dia banyak mengadaptasi hammering speed & melodic style dari gitaris-gitaris seperti Steves (Steve Morse & Steve Vai), The Als (Allan Holdsworth & Al Dimeola) Mike Stern, Joe Satriani, Neal Schon & Eddie Van Halen.

Pendidikan musiknya dimulai dengan berbagai kelas teori musik yang dia ambil ketika high school. Dia belajar secara otodidak, tetapi dia sempat menerima beberapa pelajaran gitar yang dia ambil ketika dia masuk ke Berklee College of Music di Boston, dimana dia Mempelajari komposisi jazz dan harmoni.

Ketika di Berklee John Petrucci dan John Myung yang juga belajar di berklee bertemu dengan Mike Portnoy, dan mereka mulai membuat band yang diberi nama Majesty yang nantinya kemudian berganti nama menjadi Dream Theater. John sudah merekam 7 album dengan Dream Theater, dan dia juga banyak terlibat dengan beberapa proyek sampingan seperti Liquid Tension Experiment Dengan Tony Levin, Age of Impact, dan bahkan game Sega Saturn yang disebut Necronomicon, dan juga terakhir dia terlibat dalam proyek G3 Bersama Joe Satriani dan Steve Vai. Kecintaan dia pada menulis lirik dikombinasikan dengan gaya komposisi yang unik dari progressive fusion Mengasah bentuk musik dari Dream Theater.

John tinggal bersama istrinya Rena, dan 3 anaknya SamiJO, Reny, dan Kiara di New York. Ketika dia tidak bermain gitar dia banyak menghabiskan Waktunya dengan istri dan anak-anaknya dengan bermain skating, bersepeda, berolahraga dan menontong film.

John sedang merencanakan membuat solo albumnya yang pertama. Lagu-lagu barunya yang dia mainkan ketika bersama G3 juga akan ada di solo album tersebut. Jaws of Life (sebelumnya I.B.S.), Damage Control and Glasgow Kiss. Dia melibatkan beberapa musisi seperti Dave LaRue pada bass, Dave DiCenso dan Tony Verderosa pada drum.


5. Yngwie Malmsteen ("Pahlawan dan pelopor gitaris shredder sedunia dari Swedia")

Yngwie Malmsteen merupakan pelopor yang melahirkan seluruh gitaris shredder yang kami tampilkan di website ini. Setelah Eddie Van Halen (Van Halen) pertama kali membawakan tembang "Eruption" pada tahun 1978 yang memperkenalkan teknik "two handed tapping", Yngwie meluncurkan album klasik baroque shred debutnya "Rising Force" yang mengegerkan komunitas gitar rock, menciptakan standar baru untuk kecepatan & keahlian dalam bermain. Warna "Neo-Classical" yang di bawahkan Yngwie adalah berdasarkan struktur komposisi dari J.S Bach (1685-1750) dan Niccolo Paganini (1782-1840).

Setelah itu muncul para gitaris shredder yang menghasilkan sekian banyak album yang sukses. Hampir setiap minggu muncul gitaris baru yang mengklaim dirinya sebagai gitaris baru yang paling cepat di dunia. Sebagai contoh: Paul Gilbert, Marty Friedman, Jason Becker, Richie Kotzen, Vinnie Moore, Tony Macalpine, Greg Howe, dll. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa Yngwie merupakan pahlawan gitar yang patut diacungi jempol.

Pernikahan ayah Yngwie (seorang kapten tentara) dan ibunya (Rigmor - seniman) diakhiri dengan penceraian tidak lama setelah Yngwie lahir. Di samping itu Yngwie juga memiliki seorang kakak perempuan bernama Ann Louise dan kakak lelaki Bjorn. Yngwie terlahir sebagai anak bungsu yang liar, tidak bisa diatur dan ceria.

Pada awalnya Yngwie mencoba untuk mempelajari piano dan trumpet tetapi ia tidak dapat menguasai alat musik tersebut. Acoustic guitar (gitar bolong) yang dibeli oleh ibunya pada waktu dia berusia 5 tahun juga tidak disentuh Yngwie dan dibiarkan bergelantung di dinding.

Sampai akhirnya pada tgl 18 September 1970, Yngwie melihat sebuah acara spesial mengenai meninggalnya Jimi Hendrix. Di situ Yngwie yang masih 17 tahun tsb menyaksikan bagaimana Jimi Hendrix menghasilkan bunyi feedback guitar dan membakar gitarnya di depan penonton. Pada hari wafatnya Jimi Hendrix tsb lahirlah permainan gitar Yngwie.

Yngwie yang penasaran tersebut kemudian membeli sebuah Fender Stratocaster murah, mencoba memainkan tembangnya Deep Purple dan menghabiskan banyak waktu untuk mengetahui rahasia dari alat instrumen dan musiknya sendiri. Kekaguman Yngwie terhadap Ritchie Blackmore (gitaris Deep Purple) yang dipengaruhi oleh musik klasik dan kekaguman terhadap kakak perempuannya yang sering memainkan komposisi Bach, Vivaldi, Beethoven, dan Mozart, memberikan ide kepada Yngwie untuk menggabungkan musik klasik tersebut dengan musik rock. Yngwie terus bermain seharian penuh sampai tidurpun dia masih tetap bersama gitarnya.

Pada usia 10 tahun, Yngwie menggunakan nama kecil dari ibunya "Malmsteen", mengfokuskan seluruh energi dia dan berhenti bersekolah. Di sekolah Yngwie dikenal sebagai pembuat onar dan sering berantem, tetapi pintar dalam pelajaran bahasa Inggris dan seni. Ibunya yang menyadari bakat musiknya yang unik, mengizinkan Yngwie tinggal di rumah dengan rekaman dan gitarnya. Setelah menyaksikan violinis Gideon Kremer membawakan komposisi Paganini: 24 Caprices di televisi, Yngwie akhirnya mengetahui bagaimana cara mengawinkan musik klasik dengan skill permainan dan karismanya.

Yngwie dan beberapa temannya merekam 3 lagu demo dan dikirim ke studio rekaman CBS Swedia, tetapi rekaman tersebut tidak pernah digubris atau diedarkan. Oleh karena frustasinya, Yngwie menyadari bahwa dia harus meninggalkan Swedia dan mulai mengirimkan demo rekaman dia ke berbagai studio rekaman di luar negeri. Salah satu dari demo tape Yngwie ternyata jatuh ke tangan konstributor Guitar Player dan pemilik Shrapnel Records: Mike Varney. Akhirnya Yngwie mendapat undangan ke Los Angeles untuk bergabung dengan band terbaru Shrapnel: "Steeler" dan seterusnya yang disebut sebagai sejarahnya. Pada bulan February 1983 Yngwie berangkat dari Swedia ke Los Angeles dengan bekal keahlian dan gaya permainan barunya.

Selanjutnya permainan Yngwie dikenal dunia dengan permainannya yang sangat cepat di intro lagu "Hot On Your Heels". Yngwie kemudian pindah ke group band Alcatrazz, sebuah band yang bergaya "Rainbow" dan didirikan oleh penyanyi Graham Bonnett. Walaupun telah bergabung dengan Alcatrazz yang menampilkan sekian banyak solo hebat di lagu "Kree Nakoorie", "Jet to Jet," dan "Hiroshima Mon Amour", Yngwie masih merasa terlalu dibatasi oleh band itu sendiri. Akhirnya Yngwie berpikir bahwa hanya album sololah yang menjadi solusi terbaik.

Album solo pertama Yngwie: Rising Force (kini dinobatkan sebagai kitab musik rock Neo-Classical) berhasil memasuki nomor 60 di tangga Billboard charts untuk musik instrumental gitar tanpa berbau komersil. Album ini juga memenangkan nominasi Grammy untuk Instrumental Rock Terbaik. Tidak lama kemudian Yngwie terpilih sebagai Gitaris Pendatang Baru Terbaik di berbagai majalah dan media, Gitaris Terbaik Tahun Itu, dan Rising Force menjadi Album Terbaik untuk tahun itu juga.

Pada 22 June 1987 mendekati ultah Yngwie yang ke-24, Yngwie mengalami kecelakaan dengan mobil Jaguarnya yang mengakibatkan dia koma hampir seminggu. Penyumbatan darah pada otak Yngwie juga menyebabkan tangan kanannya tidak berfungsi. Karena takut akan karirnya yang akan berakhir itu, Yngwie dengan susah payah mengikuti terapi untuk memulihkan kembali tangan kanannya. Setelah itu Yngwie mendapat cobaan lagi dari kematian ibunya di Swedia akibat penyakit kanker yang menghabiskan banyak biaya medical. Jika Yngwie orang lain, mungkin sudah menyerah dengan nasib seperti itu, tetapi Yngwie justru berubah dan kembali ke musiknya dengan semangat tinggi.

Setelah itu Yngwie meluncurkan album yang laris manis seperti Odyssey, Eclipse, Fire & Ice, Seventh Sign, I Can’t Wait, Magnum Opus, Inspiration, Facing the Animal, Alchemy, War To End All Wars dan akhirnya Yngwie berhasil mewujudkan cita-citanya untuk bermain bersama sebuah Orkestra penuh di salah satu album terbarunya: Concerto Suite for Electric Guitar and Orchestra in Eb minor, Op. 1 (tahun 1998).

Ketika merelease albumnya Eclipse (1990), Yngwie sempat tour dan membuat konser yang sukses di Indonesia (Jakarta, Solo, & Surabaya). Rencananya pada bulan July 2001 ini Yngwie juga akan konser kembali di Indonesia, namun dibatalkan karena pemerintah USA & istrinya menasehati Yngwie akan keamanan politik di Indonesia. Padahal tiket Yngwie sudah sempat laku keras di Indonesia, penggemar Yngwie di Indonesia boleh kecewa. Kapan lagi Yngwie akan konser di Indonesia apabila keadaan politik Indonesia masih seperti ini?

Album-album berikutnya adalah Attack!! yang memuat nomor hits instrumental Baroque & Roll. Pada tahun 2003, Yngwie diajak bergabung dalam formasi G3 bersama Joe Satriani dan Steve Vai yang menelurkan 1 album dan 1 video. Setelah selesai tur bersama G3, ia merampungkan album terbarunya Unleash The Fury. Album tersebut direlease diawal taun 2005.


6. Paul Gilbert ("Salah satu dewa gitar dengan permainan paling cepat dan bersih")

Paul Gilbert merupakan salah satu dewa gitar seperti halnya Steve Vai, Yngwie, John Petrucci lainnya. Sebelumnya Paul dikenal melalui group bandnya Mr.Big, rekaman Mr.Big yang laku keras turut membesarkan nama Paul di dunia musik rock.

Paul sendiri sudah cukup mengegerkan dunia gitaris pada tahun 86-87 sebagai pemain gitar tercepat di dunia ketika Paul masih bergabung dengan group band Racer X. Teknik permainannya telah sempurna saat ia baru menginjak 17 tahun itu.

Pada usia 5 tahun (1971) Paul sudah mulai mempelajari gitarnya, 10 tahun berikutnya (1981) Paul coba mengirim demo rekamannya ke produser Mike Varney dan di luar dugaanya Mike sangat mengagumi permainannya di samping Tony Macalpine.

Pada tahun 1984 Paul pindah ke LA dan melanjutkan sekolah gitarnya ke GIT (Guitar Institute of Technology) dan kini telah menjadi instruktur sekolah gitar bergengsi ini.

Pada tahun 1986 dia bergabung dengan band pertamanya Racer X dengan album debutnya "Street Lethal ", kemudian "Second Heat" (1987) & "Live! Extreme Volume" (1988).

Pada tahun 1989 Paul meninggalkan Racer X dan bergabung dengan group band MR.BIG dengan pemain bass yang disegani "Billy Sheehan", vocalis Eric Martin dan drummer Pat Torpey.

Mereka meluncurkan album pertamanya "MR.BIG" dan MR.BIG tampil untuk pertama kalinya di Jepang pada bulan Oktober.

Selanjutnya Paul meluncurkan album berikutnya: "Live! Raw Like Sushi" (1990), "Mr Big - Lean into it" (1991), "Mr.Big - San Francisco Live" (1992), "Racer X - Live Extreme Volume 2? (1992), "Mr.Big - Bump Ahead" (1993), "Mr.Big - Live! Raw Like Sushi 2? (1994), "HEY MAN" & " The best of MR.BIG" (1996), "Hard Rock Cafe", " Live At Budokan " & solo " King of Club" (1997).

Lagu "To Be With You" (dari Album "Lean Into It") menduduki posisi pertama di majalah Billborad USA selama 3 minggu.

Pada tahun 1998 Paul tampil pertama kali di Jepang dengan solo albumnya. Paul meluncurkan album solo "Flying Dog". Tahun 1999 Paul kembali ke Jepang dan meluncurkan album solo kedua "Beehive Live" dan album ketiga Racer X "Technical Difficulties".

Tahun 2003 album Burning Organ dirilis, kali ini masuk ke label Indonesia dibawah naungan Staria Enterprise. Namun album berikutnya, Acoustic Samurai tidak lagi di Staria, melainkan berpindah ke label Variant Music. Kemudian Paul menggelar promo tur album "Spaceship One" hingga ke Indonesia. Hal ini disambut antusias oleh penggemar-penggemarnya, pasalnya banyak artis asal Amerika yang menarik diri karena takut disweeping oleh pihak-pihak tertentu.


7. Nuno Bettencourt ("Dewa gitar yang mempelopori warna Funky Metal")

Nuno Bettencourt merupakan gitaris rock yang terbaik dalam permainan ritemnya. Beberapa gitaris lain yang dapat menandingi permainan ritemnya dapat terhitung misalnya: John Petrucci, Darren Housholder dan beberapa pemain funk metal lainnya.

Kekreatifan Nuno dalam menciptakan teknik permainan baru telah dikenal sejak album pertama dan kedua group bandnya Extreme yaitu: "Extreme" dan "Pornograffitti". Tidak heran Nuno dinobatkan menjadi "Best New Talent" (pendatang baru terbaik) begitu Extreme meluncurkan album keduanya "Pornograffitti".

Sesuai dengan perkataan Nuno sendiri di interview-interviewnya bahwa cita-cita Nuno adalah menulis album berwarna funk seperti Pearl Jam, Nirvana dan sejenisnya. Oleh karena itu jika Anda ingin mendengarkan kepiawaian Nuno sebagai shredder, maka kami rekomendasikan Anda mendengarkan album Extreme: "Pornograffitti".

Album pertama "Extreme" dan album ketiga "Three Side Story" juga tidak kalah bagusnya. Justru album solo Nuno sendiri dan band barunya Mourning Widows, tidak menampilkan skill dari permainan Nuno sendiri. Bubarnya Extreme cukup mengecewakan penggemar Nuno.

Pada tahun 1982 Nuno pertama kalinya bertemu dengan vokalis Extreme: Gary Cherone. Ini merupakan awal dari band Extreme tsb. 2 tahun kemudian (1984) Nuno meninggalkan sekolahnya dan konsentrasi dalam melatih permainan gitarnya. Nuno melihat drummer Extreme: Mike Mangini di sebuah club di dalam band tribute Van Halen, ketika band-band lain sedang istirahat, Mike memainkan solo drum yang luar biasa.

1985 Nuno bertemu dengan bassist Extreme: Pat Badger yang bekerja di toko gitar Jim Mouradian di Winchester di mana Nuno selalu memodifikasi gitarnya di sana. Nama band mereka pertama kali dinamakan "The Dream" sebelum menggunakan nama "Extreme" dan menghasilkan lagu "Mutha" yang berhasil menerobos jajaran lagu di MTV. Tak lama kemudian nama band mereka diganti menjadi "Extreme" dan tampil di Festival Mare de Agosto (Santa Maria) pada tahun 1986.

Pada tahun 1987 Extreme memenangkan "Outstanding Hard Rock Act" pada tahun pertama Boston Music Awards. Mereka juga memenangkan kontes MTV video, yang ditonton juga oleh perusahaan rekaman A&M A&R scout. Pada bulan September mereka mendapat kabar baik dari A&M record untuk mulai rekaman.

Pada tahun 1989 mereka kembali disebut sebagai "Rising Star" di Boston Music Awards. Tak lama kemudian album debut mereka direlease, tetapi tidak banyak mendapat perhatian selain menjadi album terlaris minggu pertama di Boston, mencapai urutan ke 80 di US chart dan terjual 300.000 copy. "Kid Ego" menjadi single pertama mereka dan kemudian "Little Girls" dan Mutha (Don’t Wanna Go To School Today).

Guitar Magazines menobatkan Nuno sebagai "the next Eddie Van Halen"! Extreme tour ke Amerika Utara dan Jepang. Lagu "Play With Me" menjadi soundtrack film "Bill and Ted’s Excellent Adventure". Kemudian Nuno mengisi ritem gitar di lagu Janet Jackson "Black Cat".

Pada tahun 1990 Extreme merekam album keduanya "Pornograffitti" di Scream Studio (LA). Guitar magazine memberikan 6 halaman khusus untuk Nuno. Lagu Decadence Dance, Get The Funk Out direlease, tetapi tidak banyak yang terjadi.

Pada bulan Desember perusahaan gitar Washburn membuatkan gitar N4 Nuno Bettencourt Signature Series, sampai saat ini N4 membuktikan kerberhasilan penjualan gitar Nuno.

Awal kesuksesan Nuno terjadi pada bulan June 1991 ketika lagu "More Than Word" menjadi hit nomor 1 di USA dan luar negeri termasuk Israel, Belanda, dll. Nuno juga mengisi dan menjadi cover untuk video Hot Guitarist Video Magazine Premiere Volume (December "92).

Pada bulan Oktober Nuno terpilih sebagai Rocker Terseksi di majalah Playgirl dan juga memenangkan "Top of the Rock", "Songwriter of the Year", "Solo of the Year" (Flight of the Wounded Bumblebee), dan "Guitar LP of the Year" di majalah gitar "Guitar For The Practicing Musician"

Selanjutnya Extreme merelease album-album berikutnya: "III Sides", "Waiting For The Punchline" dan kemudian meninggalkan Extreme, merelease album solonya dan membentuk band barunya "Mourning Widows".

Penggemar shredder boleh kecewa dengan keluarnya Nuno dari Extreme karena album-album berikutnya Nuno semuanya berwarna funk murni, tidak terdengar lagi permainan gitar yang menampilkan skill dari Nuno.


8. Eddie van Halen ("Pelopor teknik two handed tapping")

Sebelum era permainan gitar shredd dipopulerkan oleh Yngwie Malmsteen pada tahun 1984, 6 tahun sebelumnya Eddie Van Halen telah lebih dulu sukses menggemparkan dunia musik. Teknik two handed tapping atau yang biasa disebut tapping saja telah berhasil secara mutlak meracuni lebih dari separuh gitaris rock yang ada di Amerika. Bukan hanya teknik tapping saja, ia juga mempopulerkan gaya permainan gitar hard rock yang sangat berbeda dari kebanyakan gitaris rock yang cukup kental permainan bluesnya. Solo gitarnya di tembang Eruption yang terdapat dalam album debut grupnya Van Halen secara mengejutkan menjadi perbincangan utama gitaris-gitaris rock dimasa itu.

Eddie Van Halen atau biasa disebut dengan panggilan singkat EVH, merupakan seorang imigran dari Belanda. Ia dan keluarganya pindah ke Amerika sekitar tahun 60an. Awalnya lebih dulu mempelajari piano dan kemudian sedikit konsentrasi di drum. Sedangkan kakaknya, Alex Van Halen malah mempelajari gitar.

Diam-diam mereka berdua saling mencuri kesempatan mempelajari instrumen yang bukan miliknya. Alex belajar drum, EVH belajar gitar. Ternyata malah keduanya sepakat bertukar alat musik. Jadilah kemudian EVH menekuni gitar.

Pada saat mulai belajar gitar, ia cukup terpengaruh dengan permainan dari Eric Clapton dan Jimmy Page. Kemudian mereka membentuk band bernama Mammoth yang akhirnya berganti menjadi Van Halen dengan masuknya Michael Anthony pada bass, dan David Lee Roth pada vocal. Band ini terbentuk secara resmi tahun 1974.

Album Van Halen yang dirilis tahun 1978 berhasil menembus charts Billboard sampai posisi 15 dan berhasil terjual sebanyak 2 juta keping yang salah satu menjadi penyebabnya adalah solo gitar EVH di lagu instrumental, Eruption.

Nama Eddie Van Halen langsung berkibar karena ia berhasil mempopulerkan teknik tapping. Meski kontribusi dari David Lee Roth sebagai vocalis yang atraktif dan fenomenal juga tak bisa dipandang sebelah mata, namun bisa dibilang nama EVH lebih menjual. Namanya menjadi perbincangan dan berkali-kali meraih penghargaan sebagai Guitarist of The Year oleh majalah-majalah.

Selain teknik tapping yang menjadi trademarknya, EVH juga dikenal dengan senyumnya yang selalu ia tampilkan dalam segala kondisi. Tak heran gitaris-gitaris muda di Amerika begitu menghormatinya. EVH kemudian membuat penampilan gitar Fender Stratocasternya menjadi berbeda. Body berwarna merah dengan garis-garis putih menjadi salah satu nilai jualnya.

Album berikutnya dimasa David Lee Roth menjadi vocalis yang dirilis adalah Van Halen II (1979) dan Woman and Children First (1980), Fair Warning (1981), Diver Down (1982), dan sebuah album yang merupakan salah satu album masterpiece dari Van Halen yaitu 1984 yang dirilis tahun 1984.

Di album 1984, EVH menampilkan permainan keyboard yang menawan. Malahan masyarakat awam lebih mengenal suara dan permainan keyboardnya di lagu Jump ketimbang teknik-teknik gitarnya. Lagu Jump berhasil menjadi juara 1 di charts Billboard.

Pada tahun 1983, sebelum album 1984 dirilis. EVH sempat bekerjasama dengan King of Pop, Michael Jackson. EVH ikut serta dalam proyek album Thriller yang nantinya terjual lebih dari 20 juta copy. Ia memoles lagu yang berjudul Beat It menjadi sedikit berwarna rock dan dance. Tak lupa juga EVH menampilkan solo gitar dan teknik tappingnya yang merajalela di lagu tersebut. Munculnya EVH di lagu tersebut mendapat respon yang luar biasa dengan perolehan menduduki puncak charts Billboard selama berminggu-minggu.

Tahun 1986 Van Halen mengalami perubahan formasi dengan mundurnya David Lee Roth dan digantikan oleh Sammy Haggar. Meskipun begitu, EVH tetap mampu menampilkan permainan-permainan gitar terbaiknya.

Album-album berikutnya seperti 5150 (1986), OU812 (1988), For Unlwaful Carnal Knowledge (1991), dan Balance (1995) masih cukup mampu memperpanjang nafas Van Halen dalam dunia rekaman. Tak lama kemudian kembali Van Halen berganti vocalis dengan masuknya Gary Cherone (ex Extreme).

Van Halen semasa Gary Cherone oleh banyak pihak dianggap sebagai era terburuk dengan ditandai kurang suksesnya album Van Halen III (1998). Tahun 2001 EVH terkena kanker mulut, ia terpaksa absen selama sekitar 2 tahun untuk proses penyembuhan.


9. Michael Schenker ("Salah Satu Pelopor Gitar Hero di Jerman")

Jika diadakan polling mengenai "10 gitaris terbaik Jerman sepanjang masa", saya yakin kalau nama Michael Schenker akan termasuk salah satu diantaranya. Bahkan kalaupun disuruh memilih 5 saja, saya tetap yakin namanya akan tetap masuk. Tidak aneh bila melihat sepak terjangnya mengangkat nama Jerman sebagai negara yang memiliki gitaris kelas satu dan mampu bersaing dengan gitaris handal dari Inggris dan Amerika.

Michael dan saudaranya, Rudolf memiliki hobi yang sama, yaitu bermain gitar. Michael mendapat inspirasi dalam bermusik dari 2 grup band yang cukup populer di masa itu, Wishbone Ash dan Mountain. Ia juga sempat bekerja sambilan sebagai transcriber lagu.

Tahun 70-an awal, Michael bergabung dengan band milik Rudolf, The Scorpions. Kebetulan permainan Michael cukup menonjol, namun saat band ini merilis album debutnya, Lonesome Crow pada tahun 1972 album itu kurang mendapat respon yang positif. Satu hal yang perlu dicatat, saat itu usia Michael baru 17 tahun.

Setelah mengikuti tur promo bersama Scorpions, band lain bernama UFO tertarik dengan talentanya. Kemudian Michael meninggalkan Scorpions dan bergabung dengan UFO yang baru saja ditinggal gitarisnya, Michael Bolton (tapi bukan Michael Bolton penyanyi).

Bersama UFO, Michael sempat merilis beberapa album, diantaranya Phenomenon (1974), Force It (1975), No Heavy Petting (1976), Lights Out (1977), Obsession (1978). Pada era Michael Schenker inilah nama UFO bisa berkibar dan mendapat pendengar yang lebih luas sampai ke pasar Amerika.

Permainan gitarnya menunjukkannya sebagai seorang musisi yang berpengaruh. Ia juga terkenal dengan sosoknya yang menenteng Gibson Flying-V dengan body yang dimodif pada bagian catnya, setengah hitam, setengah putih.

Akan tetapi setelah album merilis album Obsession, Michael dikeluarkan dari UFO karena kecanduan alkohol dan kembali ke Scorpions. Ia menggantikan Uli John Roth yang sebelumnya menggantikan posisinya saat ia keluar dari Scorpions dulu.

Sekembalinya ke Scorpions, ia ikut merilis album Lovedrive pada tahun 1979. Namun sayang, ketika sedang menjalani tur pertamanya di Amerika, Michael lagi-lagi absen hadir karena kecanduan alkohol. Album tersebut tidak diterima di Amerika terutama karena masalah cover albumnya. Michael pun digantikan oleh Matthias Jabs yang akhirnya menjadi gitaris permanen Scorpions sampai saat ini.

Setelah keluar dari Scorpions, ia sempat diangkat sebagai gitaris pengganti sementara Joe Perry di Aerosmith. Setelah itu Michael memutuskan untuk bersolo karir dengan membentuk Michael Schenker Group atau biasa disebut MSG.

Di band ini Michael bertindak sebagai konseptor dan gitaris. Sedangkan untuk vocal diisi oleh Robin McAuley. Album-album yang dirilis adalah Michael Schenker Group (1980), MSG (1981), Assault Attack and One Night at Budokan (1982). Album-album tersebut cukup berkarakter hingga membuat Ozzy Osbourne sempat menawarinya menjadi gitaris Ozzy setelah kematian Randy Rhoads.

Tahun awal-awal 90an, Michael juga sempat bergabung dengan Ratt untuk bermain unplugged MTV. Selain itu ia pernah tampil dalam kolaborasi Contraband bersama personel-personel dari band-band rock saat itu seperti Shark Island, Vixen, Ratt, dan L.A. Guns). Kemudian ia merilis album Thank You (1993), dan Unforgiven (1999). Tahun 1995, Michael kembali bergabung dengan UFO, dan merilis album Walk On Water dan kemudian tahun 2002 merilis album Sharks.

Dengan suara gitar yang khas dan riff-riff gitar yang catchy sebagai kontribusinya pada Queen, Brian May menjadi salah satu dari sekian musisi yang berbakat dan memberikan pengaruh pada tahun 70-an.


10. Bryan May

Ia adalah anak seorang tukang servis elektronik dan musisi. Ia ternyata ikut mewarisi bakat ayahnya dalam bidang menyolder dan musik. Namun ia sanggup menyeimbangkan ketertarikannya akan teknologi dan musisi dan kemudian melanjutkannya untuk meraih gelar di bidang Fisika. Di saat senggangnya ia menyempatkan diri membuat gitar dibantu oleh ayahnya. Gitar buatannya ini yang kemudian menjadi trade-mark Brian May di setiap penampilannya.

Saat masih sekolah ia membentuk band pertamanya, 1984, yang merupakan sebuah band instrumental. Band mereka manggung di sekitar kota London dan membuka pertunjukan artis/band legendaris seperti Traffic, Jimmi Hendrix, Pink Floyd dan Tyrannosaurus Rex (nantinya dikenal sebagai T-Rex). Pada tahun 1968, ia meninggalkan bandnya untuk memfokuskan diri pada studinya di Imperial College.

Saat kuliah, May sering nongkrong bareng Roger Taylor dan kemudian membentuk band hard rock trio bernama Smile. Ia malah juga meneruskan pendidikannya setingkat S2 pada jurusan matematika dan ilmu pengetahuan, tapi kemudian malah memutuskan untuk lebih fokus pada musik secara penuh.

Band Smile menandatangani kontrak dengan Mercury Records dan merilis satu single yang tidak meraih sukses. Kemudian mereka menambahkan Freddy Mercury pada posisi vokal dan merubah nama band mereka menjadi Queen.

Setelah bekerja dengan beberapa bassist, akhirnya mereka menemukan dan merekrut John Deacon pada tahun 1971. Queen kemudian menandatangani kontrak dengan EMI dan merilis debut albumnya (Queen) pada tahun 1973 dengan kekuatan utama album mereka: kombinasi vokal opera Freddie Mercury dan riff-riff keren Brian May.

Brian May bersama Queen terus berekperimen dengan mengembangkan sound mereka. Albun A Night at the Opera dirilis tahun 1975 dan menelurkan lagu hit "Bohemian Rhapsody", yang memperdengarkan kemampuan musikal dan kehebatan mereka sebagai pengarang lagu.

Kedua album mereka selanjutnya A Day at the Races pada tahun 1976 dan News of the World pada tahun 1977 juga meraih sukses besar di radio maupun di toko musik dengan hit-hit mereka seperti "We Will Rock You" dan bahkan "We Are The Champion" dari album News of the World malah digunakan menjadi lagu kemenangan di lomba olahraga di seluruh dunia sampai sekarang.

Yang menarik adalah, salah satu lagu dari album News, "It’s Late" adalah lagu dimana Brian May menggunakan two-handed tapping dan hammer-on saat solo gitar dan setahun kemudian baru Eddie Van Halen terkenal dengan two-handed tapping gayanya sendiri. May menyebutkan bahwa tehnik tapping yang ia gunakan diconteknya dari seorang gitaris band club di daerah Texas. Menurut gitaris band tersebut malah Billy Gibbons (ZZ Top) yang pertama kali menggunakannya dan ia hanya menconteknya.

Setelah Freddie Mercury wafat di tahun 1991, Queen secara resmi bubar. Hanya pada event-event khusus seperti "Concert for Life tribute to Mercury" di tahun 1992 (menggalang dana untuk Mercury Phoenix Trust, dibentuk untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya AIDS).

Brian May kemudian lebih fokus bersolo karir, merilis Back to the Light pada tahun 1993. Setahun kemudian ia merilis Live at Brixton Academy, yang isinya adalah gabungan dari lagu-lagu solo karirnya dan dari koleksi lagu Queen. Pada tahun 1998 ia merilis album berjudul Another World dimana Jeff Beck ikut mengisi gitar pada lagu "The Guv’nor".

Senin, 08 Maret 2010

Serangan 11 September 2001

 

Black September

Peristiwa 11 September 2001 yang menghancurkan menara kembar WTC dan Gedung Pentagon adalah peristiwa yang sangat dahsyat dan luar biasa, karena peristiwa tersebut terjadi setelah melalui tahapan-tahapan yang semuannya mempunyai kerumitan yang tinggi.
Bisa kita bayangkan bagaimana sebuah Negara super power seperti Amerika Serikat yang telah memproklamirkan diri sebagai Polisi Dunia itu dibuat sama sekali tak berdaya dimana dalam waktu bersamaan minimal ada lima pesawat yang dibajak kemudian pesawat-pesawat tersebut diarahkan ke suatu titik yang merupakan simbul dari kedigdayaan Amerika Serikat kemudian menghancur leburkan simbul-simbul tersebut tanpa ada reaksi sedikitpun dari pihak keamanan Negara.

Oleh karena itu George Shultz mantan menteri luar Negeri Amerika sangat terkejut ketika mendengar adanya pembajakan 5 pesawat sekaligus, dia berkata : “ sejak sepuluh tahun yang lalu, tidak pernah terjadi pembajakan sebuah pesawat pun di Amerika, maka mana mungkin terjadi pembajakan 5 pesawat Amerika pada saat yang bersamaan “.
Menurut para pakar, serangan tersebut merupakan operasi militer kelas tinggi dengan pengorganisasian yang rapi dan sempurna serta kedisiplinan yang tinggi, memiliki pengetahuan yang luar biasa dan kemampuan yang sempurna disertai keberanian yang tiada batas.

Operasi militer kelas tinggi.

Didalam peristiwa serangan 11 September 2001 tersebut jelas terlilat bahwa gerakan-gerakan si pelaku dan temperamennya mengisyaratkan bahwa perencanaan aksi ini benar-benar bernuansa militer, hal ini sudah bisa dirasakan mulai dari kesabaran bergerak sejak dari level pemikiran, perencanaan, kontrol, hingga pelaksanaan, dengan planing sempurna disertai tekad terlalu besar untuk dinggap sekedar ledakan emosi untuk menghadapi operasi kamikaze yang meyakinkan.
Operasi ini juga merupakan operasi militer kelas tinggi karena tahapan-tahapan yang dilalui para pembajak mulai dari pemetaan, perencanaan, latihan sampai dengan pelaksanaan, semua mempunyai kerumitan serta resiko yang sangat tinggi. Kerumitan yang dihadapi dalam aksi ini bukan saja mereka harus mahir mengendalikan pesawat, namun bersamaan dengan itu pembajak juga harus dapat menembus sekaligus melumpuhkan seluruh system keamanan dan computer darurat yang begitu rumit dan ketat, yang memang telah lama dipersiapkan untuk menghadapi serangan nuklir Uni Sovyet, dimana sandi-sandinya hanya diketahui oleh elit militer tertentu yang sangat loyal terhadap Negara.

Pengorganisasian yang rapi dan sempurna serta disiplin yang tinggi

Aksi semacam ini tentunya tidak mungkin hanya dilakukan oleh pelaksana lapangan ( para pembajak ) namun sedikitnya melibatkan 50 orang yang masing-masing mempunyai keahlian yang sempurna sesuai dengan bidang dan tugasnya dengan pengorganisasian yang sangat rapi dan sempurna serta disiplin yang tinggi
Salah satu kunci tidak terciumnya aksi tersebut sejak perencanaan hingga pelaksanaan operasi oleh alat keamanan maupun intelejen Amerika Serikat, baik CIA maupun alat keamanan lainnya tentu sangat terkait dengan kerapian organisasi dan disiplin tinggi yang dimiliki seluruh anggota organisasi ini.

Disamping itu tidak terciumnya gerakan ini oleh alat keamanan Amerika Serikat sudah bisa dipastikan bahwa organisasi ini adalah sama sekali baru dipermukaan, yang tidak pernah diawasi sebelumnya, tidak mempunyai masa lalu yang menjadikannya berada dalam lingkaran pengawasannya. Selain itu, ide yang digunakan juga baru yang sama sekali tidak pernah terlintas dan tidak pernah ada sebelumnya, hal itulah yang memungkinkan mereka bisa memperoleh informasi yang valid mengenai tempat-tempat yang telah disurvei dan dikajinya selama perencanaan, kemudian informasi ini dicek selama persiapan dan kemudian dilaksanakan ditempat-tempat yang telah disurvei dan disiapkan tersebut.

Mempunyai pengetahuan luar biasa dan penguasaan ilmu yang sempurna

Para pelaku aksi ini mempunyai tingkat pengetahuan luar biasa dan penguasaan ilmu yang sempurna, baik yang bertugas melumpuhkan system keamanan maupun eksekutor lapangan.
Anggota yang bertugas melumpuhkan sitem keamanan udara maupun computer darurat Pentagon tentu merupakan orang-orang yang mempunyai pengetahuan luar biasa dan pengusa an ilmu yang sempurna karena harus bisa menembus sekaligus melumpuhkan sitem keamanan udara maupun komputer darurat di Pentagon yang begitu rumit dengan pengamanan yang super ketat tanpa bisa terditeksi oleh aparat, dan kesempurnaan penyelesaian tugas inilah yang nantinya akan memuluskan para eksekutor lapangan ( pembajak ).

Begitu pula para eksekutor lapangan ( pembajak ) meskipun harus melalui pemeriksaan dan pengawasan yang ketat ( lebih-lebih bila benar pelaku berwajah Arab sebagaimana dituduhkan Amerika, tentu ada perlakuan khusus dengan pengawasan dan pemeriksaaan yang ekstra ketat ) namun mereka tetap harus dapat melaksanakan seluruh tugasnya dengan sempurna, mulai dari meloloskan diri dari pemeriksaan di Bandara, baik yang dilakukan oleh pihak keamanan maupun alat diteksi yang serba canggih yang diapasang disetiap pintu masuk maupun yang dipasang ditempat tersembunyi guna mengawasi setiap sisi.

Para pembajak tersebut dapat dipastikan bahwa mereka bukan pilot amatiran yang belajar mengemudikan pesawat kecil atau melalui simulasi, namun mereka merupakan pilot yang handal yang sangat berpengalaman, mereka mempunyai pengetahuan yang luar biasa dalam penguasaan pesawat terbang. Dengan penuh keyakinan tidak akan terditeksi oleh pengawas keamanan penerbangan, mereka keluar jauh dari jalur penerbangan yang telah ditetapkan dengan aturan dan pengawasan yang sangat ketat, kemudian membawa pesawat yang penuh dengan bahan bakar tersebut dan mengubahnya menjadi bom yang akan diarahkannya ke target yang ditetapkannya dengan akurasi yang sempurna. Target telah ditetapkan dengan makna simboliknya, yaitu di New York sebagai pusat perekonomian dan Washington sebagai pusat pemerintahan sekaligus pertahanan dan keamanan Amerika Serikat. Kemudian titik benturan yang dituju menggunakan hitungan matematika yang akurat, dimana ia hendak membenturkan pesawat dalam jarak ketinggian antara gedung tingkat 60 hingga 70, agar reruntuhan yang jatuh kebawah cukup untuk menghacurkan seluruh gedung WTC yang tertimpa, menerobos dan masuk kedalamnya tanpa berserakan jauh.

Ada pernyataan menarik dari Presiden Mesir Husni Mabarak :
Husni Mubarak adalah Presiden Mesir yang sikapnya sangat berseberangan dengan pemikiran Islam bahkan boleh dikatakan sangat memusuhi Islam. Dalam catatan sejarah Mesir, pada masa pemerintahan Mubarak jumlah orang yang dijatuhi hukuman mati dalam kasus politik telah melebihi jumlah yang pernah dihukum mati sejak zaman Fir’aun hingga masa pemerintahan Mubarak, sehingga kesaksiannya tidak patut dicurigai atau diragukan kenetralan nya. Disamping itu Mubarak mempunyai pengalaman yang luas dibidang penerbangan pesawat karena sebelumnya ia adalah seorang pilot pesawat tempur.
Mubarak memberikan pernyataan bahwa : aksi 11 September 2001 tidak bisa dilakukan oleh orang yang iseng, tidak bisa dilakukan dengan cara yang telah diumumkan oleh Amerika Serikat. Mubarak menegaskan bahwa mustahil menerima analisis Amerika, khususnya yang berkaitan dengan serangan terhadap Pentagon, yang tinggi gedungnya mencapai lima tingkat dan dikelilingi gedung pencakar langit. Mubarak mengatakan bahwa manuver dengan pesawat militer yang dikendalikan oleh pilot militer professional, disela-sela gedung-gedung pencakar langit untuk menabrak gedung Pentagon adalah maneuver yang hampir mustahil bisa dilakukan, dan jelas lebih mustahil lagi apabila maneuver tersebut menggunakan pesawat sipil yang berbadan besar dan dipiloti oleh seorang pilot amatir.
Pelaku mempunyai keberanian tanpa batas.

Pada waktu pelaksanaan operasi tidak ada lagi istilah penyusupan atau sembunyi-sembunyi, yang ada hanyalah langkah-langkah dan aksi-aksi biasa yang didengar dan dilihat ratusan pegawai, dimana sebagian besar dari mereka adalah perwira intelejen dan keamanan, pegawai imigrasi dan bea cukai di bandara yang dilengkapi dengan kamera-kamera pengawas yang diam maupun bergerak, yang dipasang disetiap sudut guna mengawasi setiap sisi. Pelaku ini tentunya masuk ke bandara membawa koper dan senjatanya, naik ke pesawat setelah melakukan proses pemeriksaan perjalanan dan keamanan, sedangkan ia percaya penuh akan kesempurnaan persiapannya dengan segala kemampuannya untuk melakukan aksinya.

Oleh karena itu jika benar sebagaimana yang dituduhkan Amerika bahwa para pelaku adalah anggota Al-Qai’dah yang indentik dengan Bangsa Arab, tentunya mereka mempunyai keberanian yang tanpa batas, yang dimaksud tanpa batas disini bukan hanya berani mati namun sebagaimana yang kita ketahui selain pengamanan dibandara sangat ketat, khusus untuk para penumpang pesawat yang berwajah Arab akan mendapatkan perlakukan yang sangat khusus atau ekstra ketat. Bagaimana mungkin seorang yang masih menyisakan ketakutan walau hanya sedikit, berani menembus lubang jarum atau dengan kata lain keberhasilan 0,0.. %, namun kenyataannya mereka bisa l;olos dengan mulus.

Selanjutnya bagaimanakah sebenarnya pengamanan Negara Amerika Serikat sehingga aksi serangan bisa terjadi, apakah motif serangan tersebut, target apa yang ingin dicapai pelaku, dan siapakah sebenarnya pelaku utama serangan tersebut :
1. Bagaimana sebenarnya Pengamanan Negara Amerika Serikat saat itu.
Semua orang tahu bahwa Amerika saat ini adalah Negara Super Power yang tiada duanya dan menganggap dirinya sebagai Polisi Dunia. Dengan segala keunggulan teknologinya baik teknologi militer maupun teknologi informasi seakan Amerika tidak bisa dijamah oleh siapa-pun bahkan Negara manapun. Pentagon sendiri yang merupakan korban terakhir dari serangan tersebut adalah pusat pengendalian pertahanan dan keamanan Amerika Serikat yang pengawas annya ekstra ketat, lebih-lebih wilayah udaranya, dengan teknologi mutakhir yang dimiliki dapat memberikan peringatan dini bila akan terjadi serangan atau penyusupan, ditambah lagi dengan Basis Pertahanan Laut yang menggunakan sinar Laser, seakan tak sebatang jarumpun bisa diselundupkan/lolos ke Gedung Pentagon.

Dalam hal penerbangan, Amerika Serikat memberlakukan aturan yang sangat ketat, untuk panumpang dan barang bawaan pengawasan dan pemeriksaan selain dilakukan oleh petugas, juga menggunakan alat diteksi yang serba modern, pengawasan ini menjadi lebih ekstra ketat kalau calon penumpang tersebut berwajah Arab ( Timur Tengah ).
Untuk rute penerbangan, setiap pesawat sipil yang mengadakan perjalanan apapun, memiliki rute penerbangan dan ketinggian tertentu yang tidak bisa dilanggarnya, dan bila terjadi pelang garan/penyimpangan rute maupun ketinggian, maka pilot akan segera mendapat peringatan, dan bila peringatan tidak diindahkan tindakan keras dengan menembak jatuh pesawatpun dapat dilakukan, khususnya di wilayah Boston, New York dan Washington di kawasan pantai Timur Amerika Serikat, yang pengawasannya paling ketat diseluruh Dunia.
Kawasan ini sejak lama memang dipersiapkan untuk menghadapi serangan nuklir Uni Sovyet, khususnya yang diarahkan kepada dua kota paling penting yaitu New York dan Washington.

Korban Black September
Serangan 11 September (disebut September 11, September 11th atau 9/11), adalah serangkaian empat serangan bunuh diri yang telah diatur terhadap beberapa target di New York City dan Washington, D.C. pada 11 September 2001. Pada pagi itu, 19 pembajak dari kelompok militan Isla, al-Qaeda, membajak empat pesawat jet penumpang. Para pembajak sengaja menabrakkan dua pesawat ke Menara Kembar World Trade Center di New York City; kedua menara runtuh dalam kurun waktu dua jam. Pembajak juga menabrakkan pesawat ketiga ke Pentagon di Arlington, Virginia. Ketika penumpang berusaha mengambil alih pesawat keempat, United Airlines Penerbangan 93, pesawat ini jatuh di lapangan dekat Shanksville, Pennsylvania dan gagal mencapai target aslinya di Washington, D.C. Menurut laporan tim investigasi 911, sekitar 3.000 jiwa tewas dalam serangan ini. 

7 Fakta Black September

1. Hanya 20 Orang Selamat dari Tragedi 9/11
Menurut hasil penelitian terhadap para korban selamat tragedi 9/11, hanya ada 20 orang yang berhasil ditarik dari reruntuhan bangunan dalam keadaan selamat. Di antara korban selamat, terdapat dua anggota kepolisian wilayah setempat, Port Authority, yakni John McLoughllin dan William Jimeno. Keduanya berhasil diselamatkan setelah terjebak dalam reruntuhan bangunan masing-masing selama 13 jam dan 21 jam. Kisah keduanya kemudian difilmkan oleh sutradara Oliver Stone dalam film berjudul ‘World Trade Center’ yang dirilis tahun 2006.
Kisah selamat lainnya berasal dari seorang insinyur bangunan bernama Pasquale Buzzelli dan sekretarisnya, Genelle Guzman. Keduanya yang berkantor di lantai 64 Menara Utara WTC, terjebak dalam reruntuhan selama berjam-jam. Buzzelli mengalami patah kaki dan gegar otak ini sempat pingsan selama 3 jam sebelum akhirnya diselamatkan petugas penyelamat. Sedangkan Guzman baru berhasil diselamatkan setelah terjebak di bawah reruntuhan selama lebih dari 27 jam.
2. Korban Tewas Berasal dari 80 Negara
Total korban tewas dalam tragedi 9/11 ini nyaris mencapai 3.000 orang. Korban tewas tersebut tidak hanya berasal dari Amerika Serikat saja, namun juga negara lain. Korban tewas berasal dari lebih 80 negara, antara lain Jepang, Irlandia, Inggris, Australia, Selandia Baru, Swiss, India, Meksiko, Brasil, Afrika Selatan, Kanada, termasuk Indonesia. Namun warga asing yang paling banyak menjadi korban berasal dari Inggris, di mana dari total 372 warga asing yang tewas, sekitar 67 orang di antaranya berkewarganegaraan Inggris.
3. Kebakaran Baru Bisa Dipadamkan 99 Hari Kemudian
Dua pesawat yang menabrakkan diri ke Menara Kembar WTC memicu kebakaran hebat pada kedua gedung yang pernah tercatat sebagai gedung tertinggi di dunia ini. Bahkan kebakaran ini baru bisa benar-benar dipadamkan sekitar 99 hari setelah kejadian. Selama itu, petugas pemadam terus berusaha memadamkan bara api yang tersembunyi di balik reruntuhan gedung bertingkat tersebut.
Api kebakaran pertama muncul setelah pesawat pertama menabrak Menara Utara WTC pada pukul 08.46 waktu setempat, 11 September 2001 silam. Petugas pemadam menyatakan api benar-benar padam pada 19 Desember 2001.
4. Bukan Kebakaran Penyebab Utama Menara Kembar Rubuh
Awalnya muncul klaim bahwa penyebab rubuhnya menara kembar WTC adalah karena kebakaran yang melanda kedua gedung tersebut. Klaim tersebut dinyatakan tidak benar, karena api yang membakar gedung WTC tidak mampu melelehkan baja yang menjadi kerangka gedung tersebut.
Rubuhnya menara kembar tersebut sebenarnya dilakukan dengan sengaja, yakni dengan menggunakan peledak yang disetting dengan timer. Peledakan menara kembar dilakukan secara vertikal oleh petugas pemadam agar tidak berdampak pada gedung-gedung pencakar langit yang ada di sekelilingnya.
5. Bukan 2, Melainkan 3 Menara WTC yang Rubuh dalam Tragedi 9/11
Selama ini diketahui bahwa Menara Kembar WTC rubuh total dalam tragedis 9/11 ini. Namun ternyata ada satu gedung lagi yang ikut rubuh pada sore hari setelah kejadian. Menara WTC 7 yang memiliki 47 lantai dan tercatat sebagai salah satu bangunan terbesar di kawasan Manhattan, rubuh akibat serangan teroris tersebut.
Namun rubuhnya menara ini tidak begitu terekspos oleh media massa karena gedung ini bukan rubuh karena ditabrak pesawat. Diyakini bahwa menara WTC 7 rubuh karena dipicu ‘kerusakan rembetan’ dari rubuhnya Menara Kembar WTC.
“Kehancuran total bangunan pencakar langit ketiga terjadi pada 11 September 2001 sore hari, seolah-oleh dianggap bukan sebagai peristiwa penting… sebagian besar orang memang tidak pernah melihat rubuhnya menara WTC 7 ini.. Sangat mustahil untuk menemuki bukti virtual yang menunjukkan atau menyebutkan rubuhnya menara WTC 7 dalam surat kabar, majalah ataupun laporan televisi setelah 11 September,” demikian laporan Komisi 9/11.
6. Besi & Baja Sisa Rongsokan Gedung WTC Dijual
Tidak hanya memakan banyak korban tewas, tragedi 9/11 ini juga menyisakan sekitar 185.101 ton besi rongsokan bekas Menara Kembar WTC yang rubuh. Ke mana perginya besi-besi ini? Ternyata didaur ulang tanpa dilakukan pemeriksaan untuk mencari alat bukti. Besi-besi ini dilelehkan kemudian dikirimkan ke China dan India menggunakan kapal. Sebuah perusahaan China, Baosteel memberi 50 ton besi sisa gedung WTC ini seharga US$ 120 per ton. Sedangkan sisanya dilaporkan digunakan untuk melengkapi sejumlah monumen 9/11 di 50 negara bagian AS.
Tindakan pemerintah setempat ini sempat menuai kemarahan warga dan dinilai sebagai bentuk kejahatan federal. Menanggapi hal ini, Walikota New York City Michael Bloomberg memiliki pendapat sendiri.
“Jika Anda ingin melihat lagi metode dan desain bangunan tersebut, pada zaman ini bisa dilakukan dengan komputer. Dengan melihat dan mengamati potongan-potongan besi saja tidak bisa memberitahu Anda apapun,” tutur Bloomberg.
7. Satu Perusahaan Besar Kehilangan 2/3 Karyawannya
Menara Kembar WTC merupakan pusat perkantoran dan bisnis yang ramai di kawasan Manhattan, New York, AS. Sebagian besar korban tewas dalam insiden ini merupakan orang-orang yang berkantor di gedung WTC tersebut. Salah satunya sebuah perusahaan jasa keuangan holobal bernama Cantor Fitzgerald.
Kantor pusat perusahaan ini terletak di lantai 101 hingga 105 pada salah satu menara WTC. Tragis, tragedi 9/11 ini menewaskan 658 karyawan Cantor Fitzgerald, dari total 960 karyawan yang mereka miliki.
Hal ini sempat memberi dampak buruk pada dunia bisnis di New York. Namun untungnya, mereka berhasil bangkit setelah 10 tahun kemudian.
“Kita bisa saja menutup perusahaan ini dan menghadiri pemakaman rekan-rekan kita, atau kita bisa bekerja lebih keras dari sebelumnya untuk membantu keluarga-keluarga mereka,” ujar CEO Cantor Fitzgeald, Howard Lutnick, saat itu menyemangati para anak buahnya.
Setelah 10 tahun, Cantor Fitzgerald akhirnya mampu menyalurkan dana sebesar USD 180 juta untuk keluarga korban demi memenuhi janji atas biaya layanan kesehatan para karyawannya yang menjadi korban tragedi 9/11.
 

Sabtu, 06 Maret 2010

Legenda Billy the Kid & Pat Garrett


MALAM telah larut tanggal 13 Juli 1881. Sembari menenteng pisau pemotong daging, pemuda itu melangkah masuk ke beranda rumah Pete Maxwell. Perutnya keroncongan. Ia berniat meminta sepotong daging saja kepada kawannya. Ruang itu kelam, hanya diterangi sinar rembulan yang menembus dari jendela. Ia langsung menghambur ke kamar tidur Pete Maxwell setelah melihat dua orang tak dikenal sekonyong-konyong berdiri di dekatnya dan menegur. Dalam gelap, ia pun menyapa dengan suara pelan, ''Pete..., siapa dua orang di luar itu?''

Tiada jawaban. Susana sangat hening. Pemuda itu pun berjalan beberapa langkah mendekati ranjang. Sekali lagi ia memanggil temannya, ''Pete?'' Tiba-tiba, sebuah bayangan tampak bangkit dan duduk di pembaringan itu. ''Quien es? Siapa kau?'' Dalam sekejap, ia ingat sosok itu dan sangat terkejut. Ya, Pat Garrett, tidak salah lagi. Tapi, sebelum pisau daging di genggamannya melesat, pistol orang di hadapannya itu menyalak lebih dulu. Sebutir peluru menembus jantungnya. Sekujur tubuhnya terasa dingin dan matanya berkunang-kunang.

Billy the Kid tewas di tangan Sheriff Pat Garrett. Hampir tiga bulan sudah ia menjadi buronan. Pemuda yang telah dijatuhi hukuman gantung oleh Hakim Bristol itu kabur dari Penjara Lincoln County pada 28 April 1881, tepat 10 hari sebelum hari eksekusi.

Hukuman itu dijatuhkan karena ia dinilai terbukti menghabisi nyawa Sheriff Bill Braddy dan dua pengusaha --L.G. Murphy dan James J.Dolan-- dengan senjatanya. Sebelum itu pun ia dicari karena kasus kematian Frank Cahlil. Hampir lima bulan lamanya Billy mendekam di penjara itu --ia tertangkap dan dijebloskan ke bui menjelang Natal 1880.

Secuplik cerita kematian itu dituturkan Pat Garrett dalam biografinya, The Authentic Life of Billy the Kid, yang ditulisnya bersama Ash Upson dan diterbitkan pada 1882. Lebih dari 120 tahun sudah nama Pat Garrett tercatat sebagai sheriff legendaris Amerika dari Lincoln County. Dengan keberhasilan menembak mati penjahat terkenal berjuluk Billy the Kid itu, namanya terangkat sebagai pahlawan penegak hukum. Selama bertahun-tahun pula, sosoknya menjadi teladan para kepala polisi daerah dan para pembantunya di ''negeri koboi'' itu.

Namun, riwayat kepahlawan dan juluk kepala polisi legendaris di era Western itu kini terancam. Malah, kemajuan ilmu pengetahuan tampaknya bakal membuktikan sebaliknya. Pat Garrett bisa jadi pembohong besar yang menutup rapat kasus pembunuhan untuk menyelamatkan muka dan reputasinya. Soalnya, ia diduga menembak mati orang lain, bukan Billy the Kid, pada 14 Juli 1881 itu. Lebih ironis lagi, muncul asumsi bahwa ia berkomplot merahasiakan peristiwa di Fort Sumner itu, yang berjarak 100 mil arah timur laut Lincoln County.

Asumsi yang mencoreng citra Pat Garrett itu pekan-pekan ini menguat, terutama di kalangan para pejabat kota New Mexico dan Texas. Pada awal Juni silam, pejabat di kedua kota itu mengumumkan pelaksanaan tes DNA terhadap dua objek. Yang satu adalah sisa jasad perempuan bernama Catherine Antrim, yang diyakini sebagai ibunda Billy the Kid, di sebuah makam di Silver City, New Mexico. Lainnya adalah sisa jasad laki-laki bernama Brushy Bill Robert di Hico, Texas, yang dipercaya sebagai Billy asli dan wafat pada 1950.

Kejanggalan Cerita Pat Garrett
MASALAHNYA, menurut Steve Sederwall, seorang pembantu Sheriff Tom Sullivan di Lincoln County, terlalu banyak dongeng seputar riwayat kedua tokoh ini sehingga sulit memilah fakta-faktanya. ''Yang ingin kita ketahui tentu saja kebenaran, apa pun bentuknya. Bila orang yang ditembak mati benar-benar Billy the Kid, Pat Garrett tetap menjadi pahlawan. Kalau bukan Billy, Garrett pun menjadi seorang pembunuh,'' ujar Sederwall.

Lebih jauh lagi, menurut dia, cukup riskan menyorot dua sosok ini, yang sama-sama kesohor dari sudut pandang lain dalam adat Western. Khususnya di New Mexico, tempat keduanya bertemu selama dan setelah Perang Lincoln County.

Perang yang dipicu masalah pengawasan keuangan wilayah itu pun menyangkutkan nama Billy dan kawan-kawannya setelah ia membunuh beberapa orang, termasuk Sheriff William Brady, dalam satu serangan. Karena itulah, ia kemudian diburu dan ditangkap Garrett, lalu dijebloskan ke penjara. Dan, karena itu pula, ia dijatuhi hukuman mati.

Yang paling mengganjal dalam kisah-kisah yang ditulis banyak orang tentang Billy the Kid adalah soal di mana, kapan, dan bagaimana lelaki itu meregang nyawa. Baik biografi Garrett maupun buku-buku tentang Billy the Kid yang terbit kemudian menyebut pemuda itu memang tewas di tangan sang sheriff.

Tapi, versi cerita ala Garrett itu mulai diragukan orang sejak 1950-an, saat seorang bernama Brushy Bill Roberts mengungkap jati dirinya sebagai Billy the Kid. Lelaki ini datang ke New Mexico untuk minta pengampunan. Selama kurang lebih 70 tahun, katanya, ia memendam sebuah rahasia: pada 13 Juli malam itu, Garrett menembak mati Billy Barlow, sobat Billy the Kid. Tak lama setelah pengakuan itu, Brushy wafat dalam usia 90 tahun.

Pengakuan Brushy --kalau benar-- niscaya meruntuhkan sama sekali cerita yang dibuat Pat Garrett dalam biografinya. Padahal, buku itu menjadi acuan utama para sejarawan ataupun pembuat film Western sejak 1911. Fakta itu pun dapat segera memutar balik legenda yang telanjur lekat pada nama Pat Garrett. Belum lagi bukunya itu mengandung banyak sekali kejanggalan hal-ihwal Billy the Kid setelah diadakan kajian mendalam.

Soal tanggal kelahiran Billy the Kid saja, misalnya. Seperti ditulis Ash Upson --tokoh yang dianggap paling bertanggung jawab atas mitos tentang Billy-- dalam buku itu disebutkan, Billy the Kid lahir di New York City pada 23 November 1859. Tanggal itu persis dengan hari lahir Upson sendiri.

Versi lain pun menyebutkan tanggal 20 November dan 17 September 1859. Teman-teman dekat Billy bahkan ada yang mengatakan tahun, kelahiran lelaki itu 1860-1862. Usia Billy 17 tahun ketika pecah perang di Lincoln County pada 1878. Tempat kelahirannya pun belum diketahui kebenarannya, apakah di New York City, Indiana, ataukah Missouri.

Tertulis pula bahwa di usia 12 tahun, Billy sudah membunuh orang. Korban pertamanya seorang lelaki yang menistakan ibundanya. Setelah membunuh, Billy pamit kepada sang ibu lalu kabur. Padahal, cerita lain yang dianggap lebih akurat menyatakan, ia buron di usia semuda itu bukan karena membunuh, melainkan karena ketahuan mencuri pakaian di sebuah binatu. Ibunya sendiri wafat setahun sebelum kejadian itu.

Pat Garrett Patah Arang
MENURUT cerita yang lebih dipercaya kebenarannya ini, Billy pertama kali membunuh di Fort Grant, Arizona, pada 18 Agustus 1877. Korbannya bernama Frank ''Windy'' Cahill, seorang jail yang suka menyiksa anak-anak. Frank sempat menyiksa sebelum akhirnya tewas terkena peluru panas dari pistolnya sendiri yang ditembakkan Billy. Walau peristiwa ini murni pembelaan diri, toh Billy tetap jadi buronan polisi.

Billy the Kid --bernama asli Patrick Henry McCarty-- yang juga memiliki nama alias lain William H. Bonney, Billy Antrim, dan Kid Antrim, digambarkan sebagai seorang buta huruf dan tak pernah mengenyam pendidikan. Faktanya, ia bisa membaca kendati pendidikannya memang tak jelas benar. Malah, ia disebut-sebut sebagai pembunuh kejam yang telah menghabisi nyawa 21 orang. Padahal, belakangan diyakini, ia ''hanya'' membunuh delapan orang, termasuk dua penjaga Penjara Lincoln County saat ia kabur pada 28 April 1881.

Yang fatal lagi, konon As Upson yang disebut-sebut sebagai wartawan yang diajak Garrett dalam memburu Billy ternyata sangat tidak akurat mencatat berbagai peristiwa. Padahal, Upson pernah tinggal di rumah ibunda Billy the Kid. Itu sebabnya, tidak teralu mengherankan bila isi biografi Pat Garrett banyak yang melenceng. Itu sebabnya pula, banyak yang kemudian meragukan cerita kematian Henry McCarty alias Billy the Kid yang diungkap buku itu.

Pat Garrett sendiri, yang lahir pada 5 Juni 1850 di Alabama, dengan nama Patrick Floyd Garrett, seperti patah arang setelah berhasil ''menembak mati'' Billy the Kid. Ia merasa tak mendapat penghargaan atas ''prestasi'' yang ditorehkannya. Namanya tak lagi tercantum dalam pemilihan sheriff Lincoln County, beberapa tahun setelah menamatkan riwayat Billy.

Hanya satu periode ia menjadi sheriff. Sebelum menduduki posisi itu, Garrett pernah menjalani beberapa profesi. Ia pernah beberapa tahun menjadi pemburu banteng di Kansas. Bertualang di Texas sebagai penunggang sapi dan akhirnya terdampar di New Mexico sebagai bartender Saloon Beaver Smith. Di saloon itulah, menurut banyak sumber, ia berkenalan dan bersahabat dengan William H. Bonney alias Billy the Kid --cerita yang kemudian juga dibantah.

Soal perkenalan itu memang tak bisa dibantah. Namun, soal persahabatan mereka masih diperdebatkan, meski keduanya sama-sama penjudi dan peminum berat --sampai masing-masing mendapat julukan ''Big Casino'' dan ''Little Casino''.

Keraguan itu cukup kuat berkaitan dengan cerita kematian Tom O'Folliard --sobat Billy-- di tangan Garrett. Garrett dalam bukunya mengaku tak pernah membunuh teman sendiri. Kalau benar bersahabat dengan Billy, tentu ia juga berteman dengan O'Folliard. Lalu, mengapa ia membunuh lelaki yang masih terhitung temannya itu yang justru tak sesuai dengan pengakuannya?

Selepas menjadi sheriff, Garrett menjadi peternak. Ia membuka ranch di barat Texas tapi tidak begitu sukses. Ia sempat menjadi pengutip pajak di masa pemerintahan Teddy Roosevelt dan mencicip pangkat kapten di satuan Texas Rangers.

Kematian Pat Garrett
KETIDAKBERHASILAN usaha ranch itu kemudian membawa bencana dalam kehidupan Pat Garrett. Ia menjadi pemabuk berat dan propertinya itu disewakan kepada Wayne Brazil. Garrett mengusir penyewa tanahnya ini. Setelah terlibat perselisihan keras, Brazil menembak mati Pat Garrett pada 28 Februari 1908. Lelaki itu dibebaskan dari hukuman karena dinilai terbukti membunuh demi membela diri.

Nama Wayne Brazil memang tak muncul dalam banyak cerita legenda Pat Garrett dan Billy the Kid. Boleh jadi, karena adanya versi lain tentang kematian bekas sheriff Lincoln County itu. Menurut versi ini, gaek itu mati di tangan penembak gelap dalam perjalanan pulang dari ranch-nya.

Kematian Pat Garrett yang menyisakan legenda dalam dunia Western memang tak bisa dibantah. Begitu pun riwayat hidup Patrick Henry McCarty alias Billy the Kid yang mendudukkannya sejajar dengan legenda pelanggar hukum dalam sejarah lokal Amerika, seperti Jesse James, Butch Cassidy, Wild Bill Hickok, ataupun Sundance Kid.

Dibandingkan dengan Garrett, cerita kehidupan Billy yang telah melegenda itu jauh lebih banyak diselubungi teka-teki. Sulit sekali memisahkan mitos dari fakta tentang sosok Patrick Henry McCarty itu. Malah sampai hal yang kecil sekalipun, seperti kemampuan tangannya.

Ada yang menyebut Billy kidal, ada pula yang menggambarkan tangan kanan dan kirinya sama-sama berfungsi baik. Ada lagi yang menyebut Billy lebih suka menggunakan tangan kirinya --ketika menembak sekalipun. Dengan sangat berlebihan, ada pelukis yang menggambarkan Billy memiliki dua tangan kanan sebagai simbol kecepatan menembaknya yang tiada tara.

Ada lagi yang menyebut-nyebut Billy pernah bergabung dengan Jesse James. Padahal, minatnya sangat lain dibandingkan dengan James yang senang merampok bank. Billy lebih suka merampok senjata. Yang paling misterius dan belum terbukti hingga kini adalah riwayat kematiannya. Dalam ungkapan sangat berlebihan, banyak yang mempercayai kematian Billy hanya isapan jempol karena penjahat legendaris itu berkuda ke arah barat, menghilang, dan hidup damai selamanya.

Teka-teki kematian Billy tentu belum terjawab sampai saatnya hasil tes DNA terhadap sisa jasad Brushy Bill Robert dan Catherine Antrim diketahui persis. Kalau tes itu dapat membuktikan bahwa Brushy adalah Billy the Kid yang asli, runtuhlah sudah citra dan legenda Pat Garrett sebagai pahlawan.

Kalau demikian halnya, belum dapat dipastikan, bagaimana kepercayaan yang begitu lama tertanam di hati dan benak penduduk ''Dunia Barat Liar'' dapat hilang seketika, melihat kenyataan bahwa sebuah legenda sangat sulit terhapuskan. Di mana pun sang tokoh berada.