Senin, 23 Januari 2012

Balikpapan Zaman Doeloe

Banua Patra 1955

 

 

 Jalan Arah Pelabuhan Semayang 1940

Jalan Di Lapangan Merdeka 1950

Daerah Melawai 1940

Balikpapan 1945

 

 

 Daerah Balikpapan Selatan  1945

 

 

Pelabuhan Semayang 1903

 

 

Pelabuhan Semayang 1918

 

 

Sumur Mathilda Balikpapan 1897

 

 

Rumah Pelengkung Pelabuhan / Pulau Tukung

 

 

Pulau Babi 1960

 

 

Pantai Melawai 1940

 

 

Kantor Kilang Pertamina 1940

 

 

  Kilang Pertamina dan Kereta Api Pengangkut 1950

 

 

RS Pertamina 1970

 

RSU Puskib 1960

 

RS Tentara 1940

 

 Tentara Sekutu Membombardir Jepang di Balikpapan 1945

 Tentara Sekutu Mendarat di Balikpapan 1945

 

 

 Kondisi Kilang Setelah Jepang Menyerah Pada Tentara Sekutu 1945

 

Pasar Baru 1950

 

Klandasan 1897

 

 

Klandasan 1945

 

 

  Klandasan 1950

 

Klandasan (Foto dari Jl Sentosa Prapatan) 1960

 

 

 Batu-batu Di Belakang Gelora Patra 1955

 

Pantai Di Belakang Gelora Patra 1955

Jalan Minyak 1955

 

Jalan Minyak 1955

 

 

Tugu Australia 1955

 

  Kawasan Volker Jl Minyak 1955

 

  Gunung Dubbs 1960

 

  Gunung Dubbs 1960

 

Masjid Nurul A'la Gn Pipa 1955

 

 

 









































































Setan Pun Gemetaran


Oleh : Asro Kamal Rokan

Menjadi setan ternyata juga tidak mudah. Keserakahan manusia pada kekuasaan membuat setan --musuh utama manusia-- terancam musnah. Dengan tubuh menggigil dan berkeringat dingin, setan minta manusia menyelamatkannya.

Kisah setan ketakutan itu berasal dari Mesir, bukan dari Indonesia. Di Indonesia, setan mendapat tempat istimewa. Cukup duduk di kursi, manusia berebut menemuinya dengan berbagai kepentingan. Setan pun tak perlu kerja keras untuk memperdaya manusia, karena sebagian besar tugasnya telah diambil-alih manusia.

Di Mesir, budayawan besar Taufik Al-Hakim (1898-1987), terampil betul menceritakan pergulatan batin setan. Dalam naskah dramanya, yang diterjemahkan Ali Audah, berjudul Setan dalam Bahaya, Taufik mengejek ulah manusia. Satu malam, tulis Taufik, setan yang berpakaian merah, menemui seorang filsuf di rumahnya. Setelah memperkenalkan diri dan basa-basi, setan berpenampilan santun itu, meminta Si Filsuf berpikir keras untuk menyelamatkan dirinya. Setan mengaku terancam dan dalam bahaya besar. Tentu saja Si Filsuf bingung. Bagaimana mungkin setan yang tugas utamanya memperdaya manusia, merasa terancam dan minta tolong kepada manusia?

Setan yang gemetaran, menjelaskan sumber ketakutannya. Para pemimpin dunia, kata setan, mengobarkan perang, menciptakan peluru kendali, bom atom, dan senjata pemusnah massal lainnya. Setan meminta Si Filsuf menghentikan itu semua. Alasannya, jika peperangan terjadi, maka manusia semua akan mati. Jika umat manusia mati, terjadilah kiamat. Nah, di sinilah ketakutan setan itu. Sebab, jika kiamat terjadi, setanlah yang pertama sekali dan di depan mempertanggungjawabkan kedurhakaannya kepada Tuhan.

Si Filsuf semakin tidak mengerti. Bukankah selama ini justru setanlah yang membisikkan kepada para pemimpin dunia untuk saling menghancurkan, menghasut, dan mengadu-domba? ''Tuan Filsuf yang terhormat,'' kata setan. ''Aku kini menyendiri. Hidupku tenteram. Sudah gilakah aku mau membakar dunia ini seluruhnya, termasuk aku di dalamnya?''

Si Filsuf paham dan bersedia memikirkan jalan keluar menyelamatkan dunia. Tapi untuk itu, Si Filsuf minta bayaran. ''Biayanya harus kita setujui dahulu supaya aku dapat berpikir keras.''

Aha, itulah manusia. Untuk menyelamatkan dunia tempatnya berada saja, manusia meminta bayaran. Tapi, siapa yang peduli pada setan yang gemetar, berkeringat dingin, stres, atau bahkan dalam bahaya serius sekalipun. Setan tak perlu dibela, karena dia telah memilih jalannya. Sesungguhnya manusialah yang dalam bahaya. Manusia membangun untuk kemudian menghancurkannya. Atas nama perdamaian, manusia menciptakan mesin perang, saling membunuh, dan teror. Manusia membuat obat untuk menyembuhkan berbagai penyakit, saat bersamaan menebarkan racun mematikan. Manusia memberikan makan kepada orang miskin, untuk kemudian memanfaatkannya. Manusia menarik pajak dari semua orang, tak peduli kepada petani yang kesulitan makan, kemudian pajak itu dilahapnya.

Pada bagian akhir drama itu, setan terperanjat menyaksikan Si Filsuf bertengkar keras dengan isterinya karena uang belanja. Setan --yang tak pernah berumah tangga-- itu akhirnya lari ketakutan. Taufik Al-Hakim tidak sedang membela setan, melainkan mengejek manusia. Dalam drama tiga pemain itu, Taufik memperlihatkan betapa setan dan manusia sulit dibedakan. Kini pun, dalam keseharian di dunia yang menjadikan harta dan kekuasaan sebagai ukuran, kita merasakan betapa sulit membedakan keduanya. Terkadang, keduanya seperti dua sisi mata uang, namun pada saat lain keduanya berada di sisi yang sama. Lalu, siapa kita?

Kisah Nabi Muhammad SAW dengan Seorang Nenek yang Membencinya


Sesungguhnya Kesabaran, Sikap yang Baik dan menahan amarah akan membawa manfaat yang baik. Ambillah sebuah pelajaran dari cerita berikut ini:
Dikisahkan bahwa ada seorang wanita tua yang sedang melintasi gurun pasir dengan membawa beban barang bawaannya yang cukup berat. Wanita tua itu tampaknya sangat kepayahan, namun demikian dia tetap berusaha untuk membawa barang bawaannya dengan sekuat tenaga.
Tidak lama kemudian tampak dari kejauhan, seorang laki-laki muda dengan wajah yang sangat tampan datang menemui wanita tua itu. Laki-laki itu menawarkan diri kepada wanita tua tersebut untuk membantu membawa barang bawaannya dan wanita tua yang sedang kepayahan itu menerima tawaran tersebut dengan segala senang hati. Kemudian laki-laki itu pun mengangkat dan membawa barang bawaan wanita tua itu, lalu mereka berjalan beriringan.
Dalam perjalanan, wanita tua ini banyak bicara dan ternyata dia adalah seorang wanita yang senang berbicara.
“Anak muda, senang sekali kamu mau membantu dan menemani saya dan saya sangat menghargainya”, kata wanita itu.
Laki-laki itu hanya tersenyum mendengar ucapan wanita tua itu dan kemudian wanita tua itu berkata lagi : “Anak muda, selama kita berjalan bersama, saya hanya punya satu permintaan untuk kamu. Janganlah kamu sekali-kali berbicara apapun tentang Muhammad, karena gara-gara dia, tidak ada lagi rasa damai dan saya merasa sangat terganggu dengan pemikirannya. Jadi sekali lagi saya minta kepada kamu, jangan berbicara apapun tentang Muhammad”.
Laki-laki itu kembali tersenyum dan dengan sabar dia terus mendengarkan perkataan wanita tua itu. Wanita tua itu lalu melanjutkan perkataannya lagi :
“Muhammad itu benar-benar membuat saya kesal. Saya selalu mendengar nama dan reputasinya kemanapun saya pergi. Dia dikenal berasal dari keluarga dan suku yang terpercaya, akan tetapi tiba-tiba dia memecah belah orang-orang dengan mengatakan bahwa Tuhan itu satu”.
“Dia menjerumuskan orang yang lemah, orang miskin dan budak-budak. Orang-orang itu berpikir mereka akan dapat menemukan kekayaan dan kebebasan dengan mengikuti jalannya. Dia merusak anak-anak muda dengan memutarbalikkan kebenaran. Dia meyakinkan mereka bahwa mereka kuat dan bahwa ada suatu tujuan yang bisa diraih. Jadi anak muda, jangan sekali-kali kamu berbicara tentang Muhammad”, kata wanita tua itu lagi dengan nada yang kesal.
Tidak lama kemudian setelah mereka berjalan, sampailah mereka di tempat tujuan. Laki-laki itu lalu menurunkan barang bawaannya dan wanita tua tersebut menatap laki-laki itu dengan senyumannya sambil berkata : “ Terima kasih banyak, anak muda. Kamu sangat baik. Kemurahan hati dan senyuman kamu itu sangat jarang saya temukan. Biarkan saya memberi satu nasihat untuk kamu, jauhi Muhammad!. Jangan pernah memikirkan kata-katanya atau mengikuti jalannya. Kalau kamu lakukan itu, maka kamu tidak akan pernah mendapatkan ketenangan. Yang ada hanya masalah.”
Laki-laki itu masih saja tersenyum ketika mendengarkan ucapan dan nasehat dari wanita tua itu. Kemudian laki-laki itu mohon diri untuk meninggalkan wanita tua itu, namun pada saat laki-laki itu berbalik menjauh, wanita itu menghentikannya : “Maaf, sebelum kita berpisah, bolehkah saya tahu siapa namamu, anak muda?”.
Laki-laki itu kembali tersenyum kemudian dengan lembut memberitahukan namanya dan ternyata wanita itu sangat terkejut ketika laki-laki itu menyebutkan namanya.
“Maaf, apa yang kamu bilang tadi? Kata-kata kamu tidak terdengar jelas. Telinga saya semakin tua dan terkadang saya tidak bisa mendengar dengan baik. Kelihatannya ada yang lucu, karena saya pikir tadi saya mendengar kamu mengucapkan Muhammad”.
“Iya, Saya Muhammad”, laki-laki itu mengulang kata-katanya lagi kepada wanita tua itu. Wanita tua itu terpaku memandangi Rasulullah SAW dan tidak lama kemudian tiba-tiba meluncur kata-kata dari mulutnya :
“Aku bersaksi tiada tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah utusan-Nya“.
Subhanallah…Allahu Akbar….itulah Rasulullah SAW, betapa agung dan mulianya pribadi beliau. Dengan kesabaran dan kewibawaannya yang luar biasa, Rasulullah SAW sanggup mengubah hati seorang wanita tua yang tadinya sangat membencinya, tapi kini menjadi sangat mencintainya hanya dalam waktu yang singkat.
Allahumma Sholli’ala Muhammad Wa’ala Ali Muhammad.

Minggu, 22 Januari 2012

GROUP ROCK INDONESIA ERA 90-an...

Sebagian besar Band-band ini sudah tidak eksis lagi di industri musik saat ini dikarenakan berbagai faktor penyebabnya seperti terlalu lama vakum, bubar, ditinggalkan personilnya, bahkan ditinggalkan oleh penggemarnya. Mereka antara lain adalah:

1. ELPAMAS
 
Nama Elpamas tadinya merupakan kependekan dari "Elektronik Payung Mas", yang merupakan nama sebuah toko elektronik milik Anthony Depamas yang menyuplai peralatan band buat para personel Elpamas. Belakangan, kepanjangan nama Elpamas diplesetkan ke dalam bahasa Jawa, yaitu Elek-elek Pandaan Mas. Karena band ini memang berasal dari daerah Pandaan, Pasuruan (Jawa Timur).

2. GRASS ROCK
 
Grass Rock merupakan salah satu band lulusan festival rock yang diselenggarakan oleh Log Zhelebour. Band ini terbentuk pun karena terdorong untuk mengikuti Djarum Super Rock Festival itu. Grass Rock telah merilis empat album Anak Rembulan (1990), Bulan Sabit (1992), Grass Rock (1994), Menembus Zaman (1998), dan satu single Rock Kemanusiaan “Prasangka”. Setelah ditinggal Dayan yang meninggal 1999, Grass Rock tinggal Mando (kibor), Edi Kemput (gitar), Yudi (bas), dan Rere (drum).

3. VOODOO
 
Voodoo terbentuk di Jakarta pada tanggal 12 Juli 1991 oleh Edo Widiz. Kabarnya, band ini dinamakan Voodoo karena semua personilnya saat itu suka terhadap hal-hal yang berbau mistis. Pada awalnya, voodoo beranggotakan Edo Widiz pada gitar, Doddy Katamsi pada vokal, dan Adman Maliawan pada bass kemudian Ossa Sungkar bergabung sebagai drummer. Sebelum rampung album pertama mereka, Dody mengundurkan diri dan memilih bergabung bersama Elpamas, sebagai penggantinya Oppie Danzo. Sebagai band rock 90an yang cukup disegani, Voodoo selama kiprahnya hits yang dikenang adalah Salam Untuk Dia dan Selamanya.

4. SKET
 
Sket termasuk grup rock yang diperhitungkan di era 90an. Hal ini tak lepas dari booming single Takkan Kembali dan Katakanlah yang sempat rejai chart radio di saentero Indonesia kala itu. Prestasi yang paling membanggakan bagi Sket adalah ketika mereka manggung di Kuala Lumpur sebagai opening act konser grup rock Mr.Big di tahun 1994. Setelah menelurkan 3 album , Sket bubar dimana para personilnya seperti Aldrin bergabung dengan Rampok Naong, Willy Sabena dan Michael Meyer memilih jalur solo karier.

5. ADI METAL ROCK

 
Adi Metal Rock terbentuk 15 April tahun 1984 di Surabaya. Yang unik dari band pengusung aliran metal klasik ini adalah kelima personilnya berasal dari satu rahim yang sama dan nama Adi disisipkan ditengah-tengah nama lengkap mereka. Adi Sandoyo (Keyboard), Adi Nirwanto (Bass), Adi Sugiarto (Vocals), Adi Prasetyo (Guitar) dan Adi Prastanto (Drums) kerap tampil dengan dandanan ala Kiss dengan kostum nyeleneh dan memakai topeng. Adi Metal Rock secara gamblang mengakui apabila band mereka plagiator Kiss. Nama Adi Metal Rock melambung ketika menyandang predikat jawara pada Festival Rock Se-Indonesia garapan Log Zhelebour tahun 1987.

6. Whizzkid

 
Awal kemunculan Whizzkid dimulai di era 90 an. Besar dari panggung festival yang satu ke panggung yang lain. Kebesaran Whizzkid memang tak lepas dari nama Hengky Supit, the best vocalis festival rock se-indonesia ke VI versi Log Zelebour sedang whizzkid sendiri kala juara ii. Kemenangan ini membawa Whizzkid masuk dapur rekaman dengan lagu nyanyian kehidupan dalam sebuah album kompilasi. Hoki whizzkid dating ketika menelurkan album pertama berjudul "percayalah" yang terjual sekitar 200.000 kopi. Album kedua Whizkid "gadis kecil" dikeluarkan pada tahun 1994. Namun nama Whizzkid tenggelam sejak ditinggal Hengky Supit meski sempat merilis 3 album lagi hingga tahun 2006. Tahun 2010 Hengky Supit bergabung kembali menandai come back Whizzkid dengan melempar album Nothing But Love namun kurang menggaung.

7.U’camp 
 
U’camp merupakan band asal bandung, dihuni iram (gitar), sandy (drum), rudi (vokal), erry (bass), ovy(gitar). Melalui debut di album pertama “bayangan” mampu melambungkan nama U’camp ke puncak popularitas industri musik di indonesia. Lagu “bayangan” di masa itu merupakan lagu wajib penggemar musik rock yang harus di bawakan. Inilah masa keemasan musik rock di tanah air. Kesuksesan album “bayangan” melecut semangat u’camp merilis album-album berikutnya semisal Vol. 2, melangkah, masih ada dan single album Aku Cinta. Namun, karena semakin derasnya kompetitifnya persaingan grup-grup musik dan banyaknya grup musik pendatang baru yang menawarkan warna lain yang akhirnya pula membawa pengaruh kevakuman terhadap berbagai grup rock di Indonesia, termasuk U’camp.

8.ANDROMEDHA

 
Andromedha Rock Band, band beraliran rock dari kota Surabaya ini telah meraih prestasi di beberapa ajang festival di Indonesia yaitu pada acara Festival Rock Se-Indonesia ke-V pada tahun 1989 dan ke-VII pada tahun 1993. Dengan formasi awal Pungky Deaz – Vocal, Lucky - Lead Guitar, Hendrik Sanada - Bass Guitar, Denny Ireng – Keyboard dan Yoyok – Drum. Pada formasi inilah menghasilkan single legendaris 'Lamunan' yang tersohor dan konon pula sempat merajai chart radio di Malaysia yang berdampingan dengan 'Isabella' nya SEARCH. Tahun 1992 mengeluarkan album Konser Rock produksi Harpa Record dan itulah album penuh satu-satunya Andromedha.

9. JET LIAR

 
Jet Liar adalah band pengusung heavy metal yang tertempa melalui ajang festival. Jet liar kerap juga manggung bareng band-band besar. Yoyok Ragil bergabung bersama Jet Liar setelah Yankson A.I. mengundurkan diri karena ingin fokus ke bersolo karier. Iwan Xaverius (Bass), Gino Irianto (Drums), Yoyok Ragil (Vokal), Tommy YMS (Rhytm guitar) dan Ade Virguna (Lead Guitar)merasa nyaman untuk memainkan musik-musik Judas Friest. Aksi mereka yang energik di atas panggung rock membuat penampilan Jet Liar selalu dielu-elukan para penggemarnya. Meski terbilang junior namun Jet Liar telah mampu menggilas nama-nama besar yang kala itu lebih dahulu eksis seperti SAS, Rolland, Makara, Cockpit, Bharata maupun Mickey Jaguar.

10. KAISAR

 
Menyimak single lagu “Kerangka Langit” dan “Garis-Garis Bintang” yang terpilih menjadi lagu Favorit pilihan konsumen dalam 10 Finalis “Festival Rock Se- Indonesia” pada tahun 1989-1991 membuktikan bahwa lagu-lagu Kaisar memang pantas meraih predikat lagu Rock Terbaik pada saat itu. Bermodal predikat juara I “Festival Rock Se-Indonesia ke-6” di Surabaya pada tahun 1991 band asal Solo ini mencoba unjuk gigi meramaikan jagad rekaman musik tanah air dengan merilis album perdana Mulut Angin pada tahun 1994. Ironis album perdana Kaisar direspons dengan nada kekecewaan oleh pecinta music rock Indonesia. Single andalan “Mengejar Bintang” belum kuasa mengangkat penjualan album. Kegagalan ini ternyata berimbas pada stabilitas band. Setelah mengeluarkan album Mulut Angin nama Kaisar tenggelam dalam hingar binger musik rock Indonesia.

11. KAYAKAS

 
Kayakas merupakan akronim dari Karunia Yang Kuasa yang berbase camp di Jakarta. Motoris sekaligus roh dalam tubuh Kayakas tak lain si Gitaris Iwan Kayakas. Satu hal yang menarik dari Kayakas dimana terdapat 2 vokalis dengan karakter suara berbeda. Saka Birzha punya suara tinggi dan melengking sedang Rangga Mathias sebaliknya punya karakter suara rendah agak serak-serak. Penguasaan teknik bermusik Kayakas banyak yang mengacungi jempol bahkan dikatakan di atas Red Spider, Alukard, Pumars, Kamikaze maupun Big Panser. Namun karier band ini tidak berumur panjang, disaat sedang berlangsung penggarapan album kedua Kayakas resmi bubar.

12. LOCHNESS

 
Lochness merupakan band yang berasal dari Bandung beranggotakan si kembar Hendraman (Gitar) dan Hendrawan (Bass), Irwan CD (Drum), Arie Ness (Vokal), Alain Jeff (Keybord) dan Andre Gustian yang bergabung belakangan. Lochness diasuh dan diorbitkan oleh Denny Sabri (alm). Sepanjang kiprahnya Lochness total menghasilkan 3 album. Single yang berjudul “Mengapa Kau Pergi” setidaknya mampu menembus pasar musik rock lokal di medio 90an.

13. KINDERN

 
Personil Kindern Ricky (Gitar), Arya (Vocal), Pechonk (Gitar), Hengky (Drum), Bato (Bass). Pada tahun 1997 mereka mengeluarkan album yang di beri titel "Kamuflase", walaupun tak setenar band-band yang lain namun lagu-lagu dari Kindern cukup enak untuk di nikmati pecinta klasik rock indonesia. Satu-satunya lagu Kindern yang sempat terdongkrat berjudul “masih Ada” dengan paduan unsur slow rock dibalut distorsi gitar yang apik.

14. SAHARA

 
Sahara adalah sebuah band yang berdiri tahun 1989 atas rintisan Richard Mutter dan Ahmad Sebastio. Setelah sejumlah podium festival rock berhasil diduduki, Sahara kemudian menapaki karirnya di dunia rekaman di tahun 1994 dengan album perdana bertajuk Insomnia. Ber vokalkan  Ixan Rantas dan didukung oleh gitaris Dion, bassis Ahmad Sebastio serta drummer Agus Aziz, pada tahun 1995 grup asal Bandung ini berhasil menorehkan namanya di blantika musik negeri dengan single manis “Biarlah Sepi” di album keduanya. Kesibukan tiap personilnya perlahan mulai meredupkan kemilau Sahara hingga mereka menyatakan vakum dari gemerlapnya panggung dan dunia rekaman. Album The Best of Sahara keluar sebelum Sahara merilis album keempatnya pada tahun 2000. Album Best ini merupakan kumpulan terbaik dari tiga album sebelumnya yaitu Insomnia (1993), Biarlah Sepi (1995) dan Tiga (1997), ditambah satu lagu baru berjudul Hasrat. Di album terakhir itu posisi vokalis yang ditinggalkan oleh Ixan Rantas diisi oleh Ridwan yang nahasnya ketika sedang sibuk-sibuknya mereka promo album, Ridwan mengalami kecelakaan lalu lintas hingga meninggal dunia. Kemudian vokalis muda Eron Reza sebagai vokal pengganti, namun tidak lama cabut karena fokus studi nya dan digantikan Alex Rudiart Hutajulu dan sempat mengeluarkan beberapa single. Akhirnya pada tahun 2012 Ixan Rantas kembali. Terakhir, secara nasional tampil reuni pada acara Radio Show di tvOne bulan 28 Mei 2012.

15. KIDNAP

 
Kidnap didirikan pada 28 Oktober 1991 dengan personil Anang Hermansyah (vocal), Damon Koeswoyo (gitar), Kcho (gitar), Gorgha Pasaribu (bass), Teguh Sutomo (Keyboard) dan Massto Sidharta (drum). Kidnap hanya sempat merilis satu album yang bertajuk Katrina. Lirik-lirik di album Katrina banyak menyentil realitas kehidupan sosial, tak hanya terpaku dengan modal lirik-lirik bernafaskan cinta. Sebagai bagian dari promosi album Katrina, Kidnap mempercayakan singel Biru yang hanya dipromosikan lewat media radio.

16. PROTONEMA

 
Protonema sebenarnya adalah istilah Biologi yang artinya ‘tunas lumut’. Band ini diawali oleh gabungnya Doddy (bas), Gun gun (kibor), Didiet (dram) dan Sidik (gitar), tanggal 5 November 1991 di Bandung. Jumlah personel Protonema bertambah setelah Benny (kibor) dan Ozie (vokal, perkusi) bergabung. Mereka pun manggung di berbagai cafe di Bandung. Mereka juga sempat menjadi homeband Radio Oz dalam format acara "Pub On The Air" setiap malam Jum’at serta acara "Music Cafe" di Radio Ardan Bandung. Band ini sempat menelurkan hits Kiranya dan Rinduku Adinda.

17. ROXX

 
Roxx adalah sebuah band rock dari Jakarta yang terbentuk pada awal tahun 1986 atas inisiatif drummer Arry Yanuar. Roxx memulai debutnya sebagai band glam rock '80an, band ini merupakan pecahan dari dua band lokal ternama saat itu yaitu Skull dan Navy. Skull personelnya antara lain Arry (drums), Iwan Achtandi (gitar) dan Trison Manurung (vokal). Sementara Navy yang memainkan nomor-nomor dari AC/DC digawangi oleh Wijaya (gitar), Tony Agusbekti (bass), Jalu (drummer) dan Parlin (vokal). Roxx mulai terkenal setelah berhasil masuk 10 besar Festival Rock se-Indonesia yang diselenggarakan Log Zhelebour pada 1980-an. Lagu hits mereka berjudul “Rock Bergema” sempat pula digunakan sebagai tema program musik beberapa stasiun radio. Setelah merilis album Roxx (Album Hitam) dan Nol, Trison hijrah ke EdanE. Namun setelah ditendang EdanE di tahun 2003, Trison kembali lagi dan mereka pun merilis album Bergema Lagi di tahun 2004.

18. POWER SLAVES

 
Powerslaves berdiri tahun 1991 saat sekumpulan mahasiswa Undip Semarang ingin menyatukan visi & misi bermusik mereka. Mereka adalah Heydi [Vokal], Anwar [Bas], Kolem [Gitar], Randy [Gitar], Vidi [Drum] dan Wiwik [Keyboard]. Nama Powerslaves diambil dari ensiklopedia yang artinya sekelompok tentara Nabi Musa yang memiliki kekuatan dari dalam. Sebagai band rock, festival panggung ke panggung sudah mereka lakoni untuk mengasah skill, dan tak sedikit yang menyabet penghargaan. Hingga puncaknya tahun 1994 mereka merilis album pertama bertajuk Metal Kecil. Seperti band lain gonta-ganti personil kerap mewarnai perjalanan karier musik mereka dari sang ikon Heidy hingga vokalis baru Njet.

19. POWER METAL
 
Lebih dari lima belas tahun adalah sebuah perjalanan cukup panjang bagi sebuah grup rock macam Power Metal yang mampu bertahan dan tetap eksis. Tak bedanya dengan kebanyakan grup band lainnya, dalam perjalanannya kelompok musik ini juga mengalami gelombang pasang-surut. Di tengah popularitas dan kharismanya sebagai band heavy metal, ternyata grup ini sering diguncang oleh persoalan yang terjadi dalam intern tubuh mereka, seperti sering terjadinya pergantian personel. Bahkan hampir tiga tahun belakangan ini grup band ini gaungnya kurang terdengar lagi. Sampai akhirnya muncul spekulasi bahwa grup ini sudah bubar.

20. LOST ANGEL a.k.a BOOMERANG
 
Band bernama Lost Angels yang beranggotakan John Paul Ivan (gitar), Inno Daon (vokal), Pet Agusty (dram) dan Hubert Henry (bas) merupakan cikal lahirnya Boomerang. Setahun setelah terbentuk, Roy Jeconiah masuk mengisi vokal menggantikan Inno Daon yang hengkang. Di penghujung tahun 1992, Lost Angel mengikuti festival musik rock yang diselenggarakan oleh Log Zhelebour dan berhasil masuk 10 besar. Band ini sendiri kemudian mengganti nama menjadi Boomerang, 8 Mei 1994. Pengubahan nama dilakukan karena pada saat diambil keputusan tersebut mereka benar-benar ingin memulai segalanya dengan suasana yang baru. Nama Boomerang sendiri diambil dari salah satu judul lagu di album perdana mereka yang mampu melejitkan lagu Kasih dan No More. Mereka konsisten tampil di jalur rock, meskipun demikian mereka tidak membatasi pengaruh berbagai macam aliran/style musik. Itu semua menjadi semacam trade mark atau ciri musik yang berbeda dari kelompok ini. Meski kini pamor Boomerang semakin tenggelam seiring beralihnya selera pasar konsumen musik Indonesia.

21. EdanE

 
Nama EdanE berasal dari singkatan nama Eet Sjahranie dan Ecky Lamoh, yang akhirnya menjadi E dan E. Saat terbentuk tahun 1991, EdanE terdiri atas Eet Sjahranie (gitar), Ecky Lamoh (vokal), Iwan Xaverius (bass), dan Fajar Satriatama (drum).
Setelah ikut bersama EdanE dalam merilis album pertama, "The Beast" (1992), Ecky sebagai vokalis meninggalkan EdanE, namun EdanE tak berganti nama. Heri Batara (Ucok) masuk untuk menggantikan Ecky, Heri Batara menjadi vokalis utama dalam dua album Edane, "Jabrik" dan "Borneo" - namun dalam pengerjaan album "Borneo" Heri Batara sempat sakit dan digantikan oleh "Fatah Mardiko" untuk beberapa lagu dalam album tersebut. Setelah dua album tersebut,posisi Heri Batara diambil alih oleh Trison Manurung, mantan vokalis band Roxx. EdanE telah merilis tujuh album, antara lain The Beast (1992), Jabrik (1994), Borneo (1996), 9299 (1999), 170 Volts (2002), Time To Rock (2005) dan Edan (2010).

22. CYNOMADEUS

 
Cynomadeus (Cycle Neo Amadeus) adalah band Indonesia dengan warna musik rock. Dibentuk oleh Iwan Madjid dan Eet Syahranie, untuk kemudian mengikut-sertakan Arry Syaff (vokal) dan Fajar Satritama (drum), dan akhirnya dilengkapi dengan kehadiran Todung Panjaitan (bass). Memulai perjalanannya dengan menggunakan nama Hush yang kemudian dirubah menjadi Cynomadeus. Pada awalnya dapur rekaman tidak menjadi tujuan utama Cynomadeus. Band hanya tertarik untuk memainkan karya cipta sendiri dari pada terus menerus memainkan karya musik musisi lain. Akan tetapi research mewujudkan kemungkinannya, akhirnya Cynomadeus sepakat untuk mengabadikan karya musiknya dengan peran ganda Todung Panjaitan sebagai bassis dan eksekutif produser untuk Cynomadeus. Tepatnya pada tahun 1990, Cynomadeus merilis album dengan judul Cynomadeus.

23. Jamrock a.k.a Jamrud

 
Band ini awalnya bernama Jamrock merupakan band rock fenomenal Indonesia yang berdiri pada tahun 1989 di Cimahi,Jawa Barat. Dimotori Azis Siahaan (lead guitar), Ricky Teddy (bass), AGUS (drum),OPPIE (vokal). Beberapa kali mengalami perubahan personil salah satu diantaranya adalah Budi Haryono (Ex-drumer GIGI) sempat juga menggantikan posisi Agus. Karena di bawah mangement Log, Jamrock pun harus merubah nama grup band mereka menjadi JAMRUD sesuai keinginan Log dengan materi personil Azis, Ricky, Sandy, Krisyanto dan Fitra. Alhasil album pertama Nekad diluncurkan tahun 1995 dan mendapat apresiasi di hati pencinta rock Indonesia yang melejitkan hits Nekad. Dilanjutkan dengan kesuksesan pada album Putri (1997), album Terima Kasih (1999) yang berhasil menjual 750ribu keping. Kebahagian atas kesuksesan pada album Terima Kasih tak sempat di rasakan oleh Shandy Handoko dan Fitra Alamsyah yang meninggal dunia pada tahun 1999 di karenakan over dosis obat-obatan terlarang. Meski ditinggal dua personilnya, Jamrud mencapai hasil fenomenal di album Ningrat yang terjual 1 juta kopi, hasil yang fantastik bagi sebuah band yang mengusung aliran rock.Memasuki medio 2000an popularitas Jamrud menurun seiring dengan redupnya pamor musik rock. Anti klimaks terjadi setelah ditinggalkan icon Jamrud Krisyanto yang memilih mundur di tahun 2008. Praktis kini kejayaan mereka tinggal kenangan dan suit untuk bangkit lagi.

24. ROTOR

 
Rotor adalah sebuah grup musik thrash metal asal Jakarta. Dibentuk pada tahun 1991, yang digawangi oleh Irvan Sembiring. Band ini makin meroket namanya setelah sukses menjadi supporting act konser Metallica selama dua hari berturut-turut di stadion Lebak Bulus, Jakarta pada tahun 1993. Selama delapan tahun karier bermusik, Rotor menelorkan empat album. Sebelum bubar secara resmi, Judapran sang pemain bas Rotor tewas karena over dosis karena obat bius. Terakhir, mantan vokalis mereka Jodie (vokalis Getah) yang kharismatik juga meninggal dunia. Anggota tersisa kini hanya sang pendiri sekaligus gitaris Rotor, M. Irvan Sembiring, yang telah menggantungkan gitar untuk selamanya dan menekuni lembaran hidupnya yang baru sebagai seorang pendakwah.

25. ROLLAND BAND
 
Rolland Band merupakan grup musik rock asal dengan Jogya sebagai base camp band yang berdiri 22 Desember 1984. Perform mereka meniru gaya Judas Priestnya sehingga digelari Judas Priest Indonesia. Tidak kalah dengan gayanya, lagu-lagunyapun bernuansa ala Judas Priest seperti lagu yang direfleksikan dalam lagu Teror. Band ini ditunggangi Petrus S. (voca), Bento Jepang (lead guitar), Lugudz Nugroho (bass/vocal) dan Yoyok (drum). Beberapa lagu mereka seperti "Gigolo", "Teror", dan "Percakapan Satu Kamar", sengaja ditoleransi sehingga bisa diterima kalangan penikmat non rock. Sayang karir mereka berakhir bad ending, karena adanya konflik internal band, Rolland Band menyatakan bubar dari hingar bingar musik Indonesia kala itu.

26. GETAH
 
Getah adalah sebuah grup band beraliran rock yang dibentuk tahun 1995 di Jakarta oleh Marcel Marcive (bass), Jodie Gondokusumo (vokal), Reeve (drums) dan Boy Faisal (gitar). Beberapa peristiwa akhirnya mengubah formasi Getah. Arah musik yang mereka mainkan banyak terpengaruh dengan permainan musisi luar seperti Sex Pistols, Testament, Jimi Hendrix, dan Black Sabbath. Tak lama, mereka pun merilis album debut self titled tahun 1996. Reeve keluar karena harus kembali ke USA tak lama setelah album rampung direkam. Posisinya digantikan Tyo Nugros. Sayangnya album yang mengandalkan lagu "Api" ini kurang mendapat dukungan promosi yang memadai sehingga kurang terdengar gaungnya di peta musik Indonesia. Antara tahun 1998 – 2005, merupakan masa gelap bagi Getah, Jodie sang vokalis, yang mantan suami Ayu Azhari, meninggal dunia tahun 2002. Getah mengalami masa vakum cukup panjang. Marcel bahkan sempat merangkap sebagai pemain bass dan juga vokalis. Tahun 2008, bisa disebut sebagai tahun kebangkitan Getah. Getah sempat mengisi OST film In The Name of Love. Di tahun yang sama, tepatnya bulan Juni, Getah merilis album baru bertajuk Release is Peace.

27. RED SPIDER

 
Surabaya sebagai barometer musik rock di Indonesia banyak melahirkan band rock potensial salah satu diantaranya Red Spider. Red Spider memainkan corak Heavy Metal yang membutuhkan skill bermusik lebih dengan tingkat kesulitan tinggi. Musik mereka terinfluence gaya permainan Slayer. Band ini awalnya diawaki Erwin Spider (Vocal), Hariawan Spider (Guitar), Munir RM (Guitar), Bobby RM (Drums) dan Nikky Sugesthi (Bass). Namun pada perjalanan band ini meretas dapur rekaman terjadi perubahan formasi di posisi guitar Andi Muathi masuk menggantikan Munir RM dan Drummer Bobby RM keluar kemudian digantikan oleh Dicky Thras. Red Spider sudah mulai dikenal ketika ikut terlibat dalam album kompilasi “Indonesian Rock & Metal Vol. 1 tahun 1990 membawakan single Damai dan Agenda Nona. Tahun 1992 akhirnya secara resmi Red Spider mengeluarkan album “Harapan Yang Hilang” menjagokan sebuah tembang berjudul Gemuruh. Meski single Gemuruh sempat menjadi hits tapi secara umum album “Harapan yang Hilang” tak begitu menjual di pangsa musik tanah air. Red Spider masih kalah bersaing dengan band asal Surabaya lainnya Power Metal dan SAS maupun popularitas Grass Rock serta Elpamas. Merekapun terbilang miskin kreativitas.

28. Garux

 
Empat orang anak muda (febry, tommy, roni dan rowman) yang bernaung di bawah panji garux menjajal kemampuan mereka di peta permusikan indonesia dengan merilis debut album “doping”. Obsesi mereka terealisasi setelah pihak grammy records setuju melakukan kerjasama dengan garux. Dengan menawarkan konsep musik rock mereka berharap mendapat tempat di hati konsumen musik indonesia. Debut album yang bertajuk “doping” dirilis tahun 1994 yang kental bernuansa rock ‘n roll. Suara vocal khas dari roni yang jreng jreng menjadi satu kekuatan band ini. Lagu “doping” disodorkan sebagai best cut pada album ini. Suatu pilihan yang tepat dimana lagu tersebut berhasil booming dan cukup popular. Album kedua garux diproduksi tahun 1997 dengan judul "2"dengan mengandalkan hits "dengarkan kata mereka". Album kedua tersebut direspons biasa saja. Setelah vakum sekitar 10 tahun, garux nongol lagi dengan mengeluarkan album poligami di tahun 2007. Namun masa kejayaannya sudah berakhir hingga album terakhir itu tenggelam tergerus ombak band-band masa kini.

29. Fargat 727
 
Banyak yang tak mengetahui grup yang bernama fargat 727. Grup ini dibentuk oleh parlin burman siburan alias pay, yang saat itu, sekitar akhir tahun 1990, masih tergabung sebagai gitaris slank.
Pay memainkan gitar dan menulis lagu. Didukung drummer ronald yang kelak tergabung dalam gigi.lalu ada almarhum andy liani yang tampil sebagai vokalis dan memetik bass. Dan once bertindak sebagai penyanyi utama. Jauh sebelum bergabung dengan dewa 19 ternyata once telah berhasil menembus bilik rekaman. Dari sinilah cikal bakal lahirnya musisi-musisi top di kancah permusikan indonesia. Sebuah formasi band yang cukup menjanjikan dan tak lepas dari kejelian deddy dores yang bertidak sebagai supervisor dari fargat 727. Tapi sayang album “seribu angan” hanya sebuah mini album saja dan tak berlanjut dengan album selanjutnya.


30. THE FLOWERS BAND
14 tahun lamanya menghilang dari peradaban music Indonesia. Ketika  Potlot masih penuh dengan musisi &  bukannya Slankers , Boris dan Njet  mengawali Flowers  ketika itu Boris sempat menjadi gitaris untuk Oppie sementara Njet menjadi backing vocal Slank, Pay dan Bonky tertarik untuk membuatkan project duet mereka , project itu terbengkalai sampai Bongky indra dan Pay keluar dari Slank dan memutuskan untuk meneruskan project tersebut menjadi format band. Nama Flowers dipilih karena mereka sedang gila-gilanya dengan flower generations. Mau memakai nama “Bunga”, tapi ternyata sudah lebih dulu dipakai.

Hingga keluarlah  “17 tahun ke Atas (1996)” dengan formasi Boris  gitar, Njet vocal, Bongky bass,  Andy Sultan Saleh alias Cole gitar, dan Andrey Fahreza alias Chilling Drum. Tahun ’98, Boris pergi kuliah ke Berklee College of Music, mengambil jurusan Performance. Setahun setelah Boris kuliah, Cole meninggal dunia (kabarnya OD).

Band ini kemudian vakum  karena kesibukan masing –masing  Bongky(BIP), Chilink(Bunglon)  , Boris session player Oppie, Nugie dan Iwa K

Sekarang “Still Alive & Well”  siap meluncur dengan formasi baru vokalis Zaid Barmansyah alias Njet, gitaris Boris P Simanjuntak alias Boris, bassis Leonardo Maitimu alias Leo, saksofon Eugen Bounty alias Eugen, dan drummer Dado Darmawan alias Dado. Formasi yang resmi terbentuk pada  11 April 2008 menambahkan pemain saksofon sebagai penganti duet gitar flowers.

31. RUDAL BAND

Rudal Band adalah salah satu band pelopor Speed Metal kota Bandung  yang berdiri pada tahun 1987 dengan formasi Babon (Gitar), Dan Buzil’s (Bass), De2n Sanny (Voakl), Eka (Drum) dan mereka sempat menjadi finalis Fest. Rock Log Zhelebour pada tahun 1991. Kemudian pada tahun 1993 mereka merilis album pertama berjudul “Sliting The Wolrd” yang bertemakan tentang kritik sosial. Rudal, “The Legend Of Rock Indonesia” walaupun tidak mengalami masa – masa kejayaan, tetapi Rudal memang cadas. 

Besutan gitar Babon, benar –benar menghipnotis kita ber-headbanger ria. Sampai sekarang Babon dianggap sebagai “Shredder” terbaik di Bandung.
Rudal Band sempat masuk jadi 10 besar finalis Fest Rock Indonesia Log Zhelebour V dengan lagu “Dara Pusaka”

Mereka sempat merilis single Fatamorgana, Langkah Terpotong dalam album kompilasi bersama Jamrock (cikal bakal Jamrud), New Super Kid, Whizz Kidd.  Single lagu Rudal Band “Ambisi” dan “Dara Pusaka” sendiri termasuk kedalam album pertama mereka yang berjudul“Sliting The Wolrd”.Dan lagu “Sahabat” sendiri merupakan hasil buah karya dari musisi rock legendaris Indonesia yang bernama Donnie Fattah Gagola, lanjut pada tahun 1995 Rudal Band merekam materi 2nd album: Samurai, Balada Pengembara Malam dengan gitaris tambahan Ariboi (Australlia).

Sayang sekali album ke-2 Rudal Band tidak pernah rampung & rilis, di tambah lagi dengan kejadian yang menimpa Babon (Gitar) yang tertangkap poilisi dengan kasus narkoba. Rudal mengalami masa vakum sepanjang tahun 1995 – 1998, dimana para personilnya sibuk dengan project yang mereka garap masing – masing. Pada tahun 2004 Rudal terbangun dari tidurnya dengan formasi Dan Buzil’s (Bass), Zoe Budhy (Drum), Deden Sanny (Vokal), Diat (Gitar) sekarang sebagai gitaris Yovie & The Nuno, dan Ronny (Gitar).  Di tahun 2005 Rudal Band kembali merubah formasinya, drum digantikan oleh Rizal (ex-RC Formation), bahkan Rudal band sendiri sempat berganti nama menjadi “Samurai” oleh Log Zhelebour, sesuai dengan single yang akan mereka rilis.

Rudal Band 2nd album tak kunjung rilis sampai sekarang, entah kenapa itu sampai terjadi. Tapi yang jelas mereka telah menyelesaikan 10 lagu, dan tercatat di meja Log Zhelebour. Rudal band akan kembali hadir tanggal 4 Desember 2010 di Lapangan Brigief, Cimahi mereka mencoba untuk bangkit kembali dan akan membuktikan bahwa mereka masih solid hingga saat ini.